Sukses

Terkendala Pendistribusian Logistik, Pilkada Papua Bakal Ditunda?

Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan terdapat sejumlah kendala pendistribusian logistik terkait pelaksanaan Pilkada Papua.

Liputan6.com, Jakarta Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan terdapat sejumlah kendala pendistribusian logistik terkait pelaksanaan Pilkada Papua.

Menurutnya salah satu lokasi yang mengalami kendala yakni di distrik Kabupaten Yalimo. Sebab terdapat sejumlah pengepungan aksi penolakan.

"Karena ada aksi pengepungan oleh masa untuk menolak distribusi logistik. Karena mereka menuntut agar di distrik itu dilakukan pilkada adanya dengan cara noken," kata Pramono dalam video YouTube KPU RI, Rabu (9/12/2020).

Menurut dia, berdasarkan peraturan yang ada di Kabupaten Yalimo pemilihan harus dilakukan dengan menggunakan surat suara. Permasalahan itu kata Pramono belum terselesaikan hingga pagi tadi.

"Sampai tadi pagi persoalan ini belum bisa diatasi kemungkinan akan dilakukan pilkada susulan," ucapnya.

Ada pula yakni permasalahan di Kabupaten Yahukimo. Pramono mengatakan hingga tadi pagi 43 dari 51 distrik logistik pilkada sudah terdistribusi. Sedangkan, 50 distrik tersebut masih menggunakan pemungutan suara menggunakan metode noken.

"Kalau tidak salah dari 51 distrik itu hanya 1 distrik yang pemungutan suara itu menggunakan metode pemungutan suara coblos surat suara. Sementara 50 yang lain menggunakan metode noken," ujar dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilkada Susulan

Karena hal itu, dia mengatakan KPU di Papua masih terus berkoordinasi dengan pihak Bawaslu untuk pelaksanaan pilkada susulan.

"Kami masih menunggu informasi dari sana karena teman-teman KPU di Yahukimo ataupun di Papua terus komunikasi dengan teman Bawaslu apakah nanti bisa dilakukan Pilkada susulan untuk 8 distrik itu," jelasnya.

Sebelumnya, proses pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Indonesia dimulai hari ini, Rabu (9/12/2020). Pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB waktu masing-masing daerah.

Sebanyak 270 daerah melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serempak. Sementara itu, Pantauan virtual di YouTube KPU RI, para ketua dan komisioner KPU melakukan kunjungan ke sejumlah TPS di Kota Tangerang Selatan. Mereka juga menginformasikan situasi yang ada terkait pelaksanaan pencoblosan di TPS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.