Sukses

Mulai Lipat Surat Suara Pilkada 2020, KPU Palu Dibantu 100 Mahasiswa

Melibatkan mahasiswa untuk membantu KPU dalam kegiatan melipat suara Pilkada Serentak Palu 2020 karena sudah berpengalaman.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah melibatkan mahasiswa untuk membantu melipat surat suara Pilkada Serentak 2020.

Menurut Ketua KPU Palu Agussalim Wahid, ada 100 mahasiswa yang dilibatkan untuk melipat surat suara Pilkada Serentak yang dijadwalkan berlangsung di seluruh Tanah Air pada 9 Desember 2020.

"Surat suara yang akan dilipat dan disortir oleh mahasiswa sebanyak 259.234 eksemplar, khusus untuk pilkada Wali Kota/Wakil Wali Kota Palu. Itu belum termasuk surat suara Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng," ujar Agussalim, seperti dilansir Antara, Senin (23/11/2020).

Dia berujar, surat suara untuk Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur memang belum ada. Sehingga, kata Agussalim, diharapkan dalam waktu dekat ini sudah tiba, sehingga proses pelipatan dan penyortiran bisa segera dilakukan.

Menurut dia, melibatkan mahasiswa untuk membantu KPU dalam kegiatan tersebut karena sudah berpengalaman. Sebab, kata Agussalim, pada Pemilu lalu, para mahasiswa tersebut juga yang melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara.

"Mereka sudah sangat paham sekali bagaimana menyortir surat suara yang rusak, gambar kabur dan sobek dan lainnya," jelas Agussalim.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilkada Serentak Palu 2020

Pilkada Wali Kota Palu pada 9 Desember 2020 akan diikuti oleh empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Pasangan itu adalah Hidayat-Habsayanti Ponulele, Aristan-Wahyuddin, Imelda Lilihana Muhidin- Arena Jr Parampasi, dan Hadianto Rasyid-Reny Lamadjido.

Untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng hanya diikuti dua pasangan calon yakni Rusdi Mastura-Ma'mun Amir dan Hidayat lamakarate-Bartholomeus Tandigala.

Rusdi Mastura adalah mantan Wali Kota Palu dan Ma'mun Amir mantan Bupati Banggai.

Sementara Hidayat Lamakarate sebelumnya penjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng dan juga mantan penjabat Bupati Banggai Laut.

Sedangkan wakilnya Bartholemeus Tandigala mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng dan pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati Morowali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.