Sukses

Kampanye di Pangkalan Banteng, Sugianto Komitmen Bangun Infrastruktur Kalteng

Sugianto menyatakan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalteng.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran kampanye terbatas dengan perwakilan tokoh masyarakat, pemuda dan kelompok pengajian ibu-ibu di kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat.

Sugianto menyatakan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalteng. Pembangunan difokuskan pada infrastruktur jalan, jembatan, dan pertanian karena sektor pertanian menjadi sentral pembangunan ekonomi di daerah.

Selain itu, pada bidang kesehatan mutu pelayanan kesehatan yang baik menjadi salah satu sektor penting sebagai penopang pembangunan. Sebab, hingga kini masih ada sebagian masyarakat di pelosok yang belum mendapatkan fasilitas dan layanan kesehatan dengan baik.

"Kita berkomitmen, untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sistem pelayanan kesehatan yang baik ke seluruh daerah Kalteng," ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (12/11/2020).

Sugianto menambahkan, di era kepemimpinannya, pembangunan bidang pendidikan juga terus ditingkatkan. Saat ini sudah banyak terobosan yang dilakukan berupa bantuan biaya pendidikan Bidikmisi Kalteng Berkah, dan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) untuk para pelajar dan mahasiswa berprestasi.

"Kita bantu para pelajar dan mahasiswa berprestasi karena mereka adalah aset daerah, dan merekalah nantinya yang akan melanjutkan pembangunan kalteng dimasa akan datang, saya berharap semua anak-anak Kalimantan Tengah ke depan minimal sekolah sampai S-1" tegas Sugianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ben Bahat Komitmen Jaga Tanah Adat

 

Calon Gubernur Kalteng Ben Bahat mengatakan, dirinya berkomitmen membela hak-hak masyarakat adat. Dia akan berdiri paling depan menjaga hutan serta segala hal yang berkaitan dengan masyarakat adat Kalteng.

"Jangan ragukan tekad saya untuk membela hak-hak masyarakat adat. Saya orang Dayak asli. Ini tanah kita bersama. Kita jaga dari orang-orang serakah yang mau menghancurkan tanah-tanah adat kita," ujar Ben Bahat Menanggapi permintaan warga Kalahien, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.