Polda Papua: Tahapan Kampanye di 11 Kabupaten Berjalan Kondusif

20151219-Pelanggaran-Pilkada-Yahukimo-Papua — (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Achmad Musthofa Kamal mengatakan pelaksanaan kampanye Pilkada 2020 yang berlangsung di 11 kabupaten di Papua hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif.

"Dari hasil monitoring polres jajaran di lingkup Polda Papua pada tahapan pelaksanaan kampanye di 11 kabupaten berjalan aman dan kondusif," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Kamis (12/11/2020).

Ia mengatakan, pelaksanaan setiap tahapan dapat berjalan aman dan damai merupakan tanggung jawab bersama. Para tim sukses dan massa dari pasangan calon kepala daerah telah melakukan tugasnya dengan baik sehingga dapat berjalan dengan tertib.

Di beberapa wilayah yang melaksanakan pilkada, lanjutnya, telah dilaksanakan beberapa kegiatan seperti pelaksanaan debat kandidat pasangan calon di masing-masing wilayah tersebut.

"Dimana dalam debat tersebut para pasangan calon menyampaikan visi dan misi apabila terpilih nanti, sehingga masyarakat dapat memilih sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Kamal mengingatkan kepada masyarakat Papua agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai meski berbeda pilihan.

Untuk kesiapan pengamanan pilkada, menurut Kamal, para personel telah siap melakukan pengamanan di 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember.

"Kami telah menyiapkan sebanyak 11.691 personel baik itu dari Polri, TNI serta anggota Linmas," ujar Kamal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Timika, Papua terus mendapatkan pengiriman logistik Pilkada yang dilakukan dengan menggunakan helikopter milik Polri dan TNI.

2 dari 2 halaman

Tingkat Kerawanan yang Berbeda

Kamal mengatakan, di 11 Kabupaten yang menggelar pilkada memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda sehingga Polri-TNI juga memiliki penanganan berbeda sesuai dengan tingkatan kerawanan.

Ia berharap kepada massa dan tim sukses dari pasangan calon di masing-masing wilayah agar lebih dewasa dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Apabila tidak puas dengan hasil yang ditemukan dalam setiap tahapan pilkada dapat menempuh jalur hukum dan tidak melakukan pengumpulan massa dalam jumlah yang banyak, dimana saat ini negara kita khususnya Provinsi Papua masih dalam suasana pandemik COVID-19.," ucapnya.

Adapun 11 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Papua yakni Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Merauke, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Peg. Bintang, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Supiori, Kabupaten Nabire, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Waropen.