Bamsoet Dorong KPU Petakan TPS yang Tak Punya Akses Internet

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkap, masih ada sekitar 541 kecamatan yang mengalami kendala akses internet untuk Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Salah satunya seperti di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Untuk itu dia mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan KPU Provinsi, Kabupaten/Kota memetakan titik koordinat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak memiliki akses internet menjelang Pilkada Serentak 2020. Demikian di lansir Antara.

"Hal tersebut dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan "quality of service" di beberapa titik pelaksanaan Pilkada, sehingga dapat dibantu/dibangun penguatan jaringan internet," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet ini di Jakarta, Senin (2/11/2020).

Dia juga meminta KPU menyusun aturan pengecualian dan sistem cadangan dalam proses rekapitulasi jika aplikasi Sirekap tiba-tiba tidak dapat berfungsi. Khususnya di daerah dengan minim akses jaringan internet.

"Langkah itu sebagai upaya menghadapi potensi-potensi kendala yang mungkin terjadi, mengingat apabila Sirekap tidak berfungsi dapat mengakibatkan rekapitulasi tidak dapat dilakukan atau rekapitulasi tidak selesai/tertunda," ujar Bamsoet dilansir Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polisi pastikan senjata tipe glock 17 yang telah dimodifikasi memiliki jangkauan hingga 600 meter.

2 dari 2 halaman

Sistem Sirekap Disempurnakan

Bamsoet juga meminta KPU untuk terus menyempurnakan sistem Sirekap, baik hardware dan software Sirekap, regulasi, infrastruktur dan kemampuan personel serta memastikan setiap TPS terjangkau layanan telekomunikasi.

Hal tersebut bertujuan agar petugas penyelenggara pemilu dapat menggunakan aplikasi Sirekap dengan maksimal dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Anies-Muhaimin Hadiri Langsung Sidang Perdana PHPU di Mahkamah Konstitusi