Sukses

KPU Jaksel Gelar Pendidikan Pemilih Pemula Virtual Meski Tak Ada Pilkada Jakarta

Targetnya pendidikan pemilih pemula dalam Pemilu atau Pilkada ini akan dibuat hingga lima angkatan.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan menggelar pendidikan pemilih secara virtual bagi siswa SMA/ SMK dalam rangka menumbuhkan kesadaran pemilih pemula agar bisa berpartisipasi saat Pemilu atau Pilkada.

"Kita memanfaatkan momentum 2020 ini tidak ada Pilkada di DKI untuk memberikan pendidikan pemilih kepada siswa SMA/SMK ini karena mereka pemilih potensial sebagai pemilih pemula," kata Ketua KPU Kota Jakarta Selatan Agus Sudono saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (25/10/2020).

Agus menyebutkan, pihaknya telah membuat kelas pendidikan pemilih angkatan pertama yang diikuti sekitar 600 peserta pada Jumat, 23 Oktober 2020.

"Pendidikan pemilih ini merupakan kerja sama KPU dengan Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan, dalam mengisi mata pelajaran PPKN di sekolah," papar dia.

Agus menjelaskan, peserta pendidikan pemilih angkatan pertama barasal dari Suku Dinas atau Sudin Pendidikan Wilayah II terdiri dari enam kecamatan, yakni Kebayoran Baru, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet, dan Setibudi.

"Setelah angkatan pertama, akan dilanjut angkatan kedua, jadwalnya Senin, 26 Oktober 2020," kata dia.

Menurut Agus, targetnya pendidikan pemilih  pemula dalam Pemilu atau Pilkada ini akan dibuat hingga lima angkatan ini akan dibuat hingga lima angkatan.

Setelah jenjang SMA/SMK, kata dia, KPU Kota Jakarta Selatan selanjutnya bekerja sama dengan Madrasah Aliyah/ MAN dibawah naungan Kementerian Agama untuk kegiatan serupa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apakah Efektif?

Agus menyebut, hasil yang diharapkan dari kegiatan pendidikan pemilih ini adalah para peserta dari kalangan siswa SMA/SMK memiliki wawasan terkait nilai praktik demokrasi dan kepemiluan atau Pilkada.

"Karena mereka memasuki usia 17 tahun sebagai pemilih pemula dan KPU memiliki aplikasi untuk menjaring pemilih Pemilu untuk daftar sebagai pemilih baru nantinya," kata dia.

Terkait efektivitas pelaksanaan pendidikan pemilu secara virtual, menurut Agus, hal tersebut masih berproses, hal ini dikaitkan dengan jumlah pemilih pemula yang telah mendaftarkan diri melalui aplikasi yang dimiliki KPU Jakarta Selatan.

"Untuk efektifnya lagi berproses, terus diperbaharui karena saat ini KPU Jakarta Selatan lagi memperbaharui secara terus menerus daftar pemilih berkelanjutan (DP B) selama tahun 2020," kata Agus.

Aplikasi data pemilih terbaru milik KPU Jakarta Selatan dapat diakses melalui www.js-kompakmemilih.com.

Melalui aplikasi ini para pemilih pemula cukup hanya mengunggah foto KTP/resi milik masing-masing, dan kemudian menekan fitur daftar dalam aplikasi.

Data yang telah diunggah dapat didata dan di-input dalam data pemilih yang sedang disiapkan oleh KPU Kota Jakarta Selatan agar semakin diperbaharui dan semakin valid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.