31 Paslon Ditetapkan Sebagai Peserta Pilkada 2020 di Wilayah Papua

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 31 pasangan calon telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 11 kabupaten di Provinsi Papua.

Sekretaris KPU Provinsi Papua Ryllo Panai mengatakan ke-31 pasangan ini ditetapkan oleh KPU Kabupaten setempat dalam rapat pleno yang digelar Rabu, 23 September 2020.

Selain ke-31 pasangan calon yang telah ditetapkan, juga terdapat tiga pasangan calon yang belum ditetapkan, menunggu jadwal penetapan susulan berikutnya.

"Terdapat tiga pasangan calon dari dua kabupaten di Papua yang memiliki jadwal tahapan yang berbeda," katanya.

Menurut Ryllo, kedua kabupaten tersebut yakni Keerom untuk pasangan Yusuf Wally-Hadi Susilo dan Piter Gusbager-Wahfir Kosasih, kemudian Yahukimo untuk pasangan Abock Busup-Yulianus Heluka.

"Untuk selanjutnya, sebagaimana PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pilkada serentak 2020, pasca penetapan calon tetap, KPU akan melakukan pengundian nomor urut untuk semua pasangan calon yang ditetapkan," ujarnya di Jayapura, seperti dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan pada Kamis, 24 September 2020 akan dilaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon yang sudah ditetapkan sebagai calon tetap.

Adapun pasangan calon yang ditetapkan dalam pleno penetapan KPU pada Rabu, 23 September yakni Kabupaten Keerom terdiri dari pasangan Muh Markum-Mavensisus Musui, selanjutnya Kabupaten Supiori terdiri dari pasangan Ronny S.G. Mamoribo-Alberth Rumbekwan, Oberth Rumbarar-Daud I.O. Marisan, Ruth Naomi-Rumkabu, Jakobus Kawer-Salomo Rumbekwan serta Yan Imbab-Nichodemus Ronsumbre.

Untuk Kabupaten Waropen terdiri dari pasangan Olen Ostal Daimboa-Yeheskiel Imbiri, Yusak Samuel Bisi Wonatorei-Muhammad Imran, Yeremias Bisai-Lamek Maniagasi dan pasangan Hendrik Wonatorey-Korinus Reri, lalu Kabupaten Nabire yakni pasangan Mesak Magai-Ismail Djamaludin, Yufinia Mote-Muhammad Darwis dan Fransicus X Mote-Tabroni M Cahya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Desakan untuk menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 semakin menguat setelah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19. Dan semakin meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Kemudian Kabupaten Asmat yakni pasangan Yulianus P Aituru-Bonefasius Jakfu, Elisa Kambu-Thomas E. Safanpo, lalu Kabupaten Boven Digoel yakni pasangan Martinus Wagi-Isak Bangri, Yusak Yaluwo-Jakobus Waremba, Lukas Ikwaron-Lexi Wagju serta Chaerus Anwas-Nathalis B Kaket.

Selanjutnya Kabupaten Merauke yakni pasangan Romanus Mbaraka-Riduwan, Heribertus Silvinus Silubun-Bambang Setiadji dan Hendrikus Mahuse-Edy Santosa, lalu Kabupaten Yahukimo yakni Didimus Yahuli-Esau Miram.

Kabupaten Mamberamo Raya yakni Jhon Tabo-Evert Mudumi, Kristian Wanimbo-Yonas Tasti, Robby Wilson Rumansara-Lukas Jantje Punny serta Dorinus Dasinapa-Andi May.

Kabupaten Pegunungan Bintang yakni pasangan Spei Yan Bindana-Piter Kalakmabin serta Costan Oktemka-Deki Deal dan terakhir Kabupaten Yalimo yakni Lakius Peyon-Nahum Mabel dan Erdi Dabi-Jhon W. Will.