Sukses

Wali Kota Risma dan Wakilnya Akan Antarkan Eri Cahyadi-Armuji Daftar Pilkada

Seperti diketahui, Risma dan Wisnu akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya, pada Februari 2021 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana mengantarkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendaftar sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Seperti diketahui, Risma dan Wisnu akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya, pada Februari 2021 mendatang. 

"Bu Risma dan Mas Whisnu Sakti adalah ikon kader-kader tangguh PDI Perjuangan di Kota Surabaya dan keduanya akan hadir," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (4/9/2020) pagi dilansir Antara.

Dalam kepengurusan partai, lanjut Adi, Risma merupakan ketua bidang kebudayaan DPP PDI Perjuangan. Sedangkan Wisnu Sakti merupakan salah satu wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

"Pengurus pusat hingga anak ranting level RW, anggota dan simpatisan hadir. Ini berarti kami full team saat mendaftarkan calon pada pukul 14.00 WIB nanti," ucap Awi, sapaan akrabnya.

Rombongan yang akan mengantarkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji ke KPU, rencananya akan diberangkatkan dari Kantor DPC PDI Perjuangan di Setail Surabaya dengan penerapan protokol kesehatan ketat. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimeriahkan Atraksi Reog Ponorogo

Atraksi kesenian tradisional Reog Ponorogo, Barongsai, pertunjukan Banjari yang khas di kalangan jamaah pengajian, dan pentas pengamen jalanan akan turut memeriahkan saat pendaftaran.

"Kami tampilkan kesenian yang multi kultur sebagai pesan kuat agar Eri Cahyadi-Armuji teguh menjaga kebudayaan-kebudayaan lokal, jati diri Indonesia, menjaga Bhinneka Tunggal Ika yang hidup harmoni di Kota Surabaya. Kesenian tradisional tumbuh subur di kampung-kampung, dan mereka harus dijaga," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.