Sukses

Belum Umumkan Calon Pengganti Risma, PDIP: Tetap Jaga Basis di Surabaya

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sampai hari ini belum memutuskan calon pengganti Tri Rismaharini untuk maju di pertarungan kursi Wali Kota Surabaya, pada Pilkada 2020.

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sampai hari ini belum memutuskan calon pengganti Tri Rismaharini untuk maju di pertarungan kursi Wali Kota Surabaya, pada Pilkada 2020.

Di mana, dalam Pilkada Kota Surabaya, sudah ada 8 partai politik memberikan suaranya ke mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin. Meski demikian, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyikapi dengan tenang. Dia menegaskan, partainya tetap menjaga basis suara di sana.

"Kami percaya kota Surabaya merupakan basis PDI perjuangan dan kami akan menjaga basis tersebut dengan sebaik-baiknya," ujar Hasto dalam konferensi pers secara daring, Selasa (11/8/2020).

Menurut dia, partainya memiliki banyak pengalaman di Surabaya. Dia pun berkeyakinan, partainya akan kembali melanjutkan kepemimpinan di Kota Surabaya. Karena alasan itu pula, PDIP akan mengumumkan bakal calon kepala daerah di Surabaya pada tahap keempat.

"Karena itulah pengumuman kota surabaya pun akan kami lakukan dalam momentum politik terpisah," ungkap Hasto.

 

Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Insya Allah Menang

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta seluruh pasangan calon untuk berjuang.

"Semoga calon-calon ini bisa segera berjuang mulai dari sekarang dan perjuangan sampai menuju 9 desember 2020," kata Puan.

Ketua DPR RI ini pun berharap, semua calon yang diusung oleh PDIP bisa memenangkan pertarungan dalam Pilkada 2020 mendatang.

"Dan Insya Allah kita semua menang," tukasnya.

Sebelumnya, Pada 5-14 September 2019, PDI Perjuangan telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan bakal calon wakil walikota.

Ada 19 orang yang mendaftar melalui pintu DPC Kota Surabaya, DPD Jatim, dan DPP. Enam diantaranya adalah kader aktif PDI Perjuangan: Whisnu Sakti Buana dan Dyah Katarina mendaftar Bakal Calon Walikota, kemudian Armuji, Anugerah Aryadi, Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Walikota.

Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menegaskan, komitmen partainya untuk tegak lurus dengan keputusan DPP Perjuangan.

"Siapa pun yang direkomendasi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kita yakin seyakin-yakinnya, bahwa pasangan itu adalah figur terbaik. Figur yang memiliki potensi menang tinggi dalam Pilkada Surabaya," kata Ahmad Hidayat.

"Sikap kita sejak awal sangat jelas, kita akan mengamankan dan memenangkan Calon Walikota dan Calon Wakil Wakil Walikota yang direkom Ibu Ketua Umum melalui serangkaian kerja-kerja keras untuk memenangkan hati rakyat Surabaya,” ia menambahkan.

Selanjutnya, Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Perjuangan Kecamatan Semampir, Zaenal mengatkaan bahwa konsolidasi organisasi ini untuk memenangkan Pilkada 2020.

"Kita satukan hati, pikiran dan arahkan tindakan untuk memenangkan calon walikota dan calon wakil walikota dari PDI Perjuangan,” ujar Zaenal.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.