Sukses

PDIP Kerahkan Ribuan Saksi Untuk Pilkada 2020

Wakil Seketaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Arif Wibowo, mengatakan, partainya terus menyiapkan diri untuk menghadapi Pilkada 2020. Salah satunya, penguatan di saksi nanti.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Seketaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Arif Wibowo, mengatakan, partainya terus menyiapkan diri untuk menghadapi Pilkada 2020. Salah satunya, penguatan di saksi nanti.

"Kita baru saja menyelesaikan pelatihan pelatih saksi secara berjenjang. Jadi training of trainers. Kader yang menjadi pelatih saksi di tingkat propinsi, mereka baru selesai dilatih di tingkat nasional," kata Arif Wibowo, Senin (10/8/2020).

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDIP ini menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama enam gelombang. Banyaknya pelatihan itu, lantaran harus menerapkan protokol kesehatan, yang biasanya hanya satu gelombang saja.

"Mereka yang sudah lulus pelatihan ini yang nanti akan melatih pelatih saksi di tingkat kabupaten/kota. Totalnya secara nasional hingga daerah nanti jumlahnya sekitar 4.500 orang," jelas Arif.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menilai hal ini sangat penting bagi PDIP. Karena saksi akan bertugas mengamankan serta mengawal suara perolehan calon di TPS hingga perhitungan tingkat KPU di daerah.

"Sehingga kapasitas dan kapabilitas mereka atas materi terbaru kepemiluan harus diperkuat," ungkap Arif.

Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menggerakan Pemilih

Arif menjelaskan, para pelatih dan saksi ini juga akan merekrut serta menggerakkan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih). Semuanya dibekali kemampuan yang diadaptasikan dengan situasi Pandemi covid-19, yang membutuhkan cara-cara baru sesuai protokol kesehatan.

Menurutnya, kehadiran Guraklih sangat penting. Karena, banyak pihak memprediksi tingkat apatisme masyarakat atas pilkada serentak 2020 akan meningkat. Apalagi di tengah pandemi covid-19, masyarakat cenderung lebih peduli dengan upaya meningkatkan kemampuan ekonominya.

"Di tengah partisipasi masyarakat yang merosot akibat apatisme dan kepentingan ekonomi, maka memang perlu digerakkan. Kalau parpolnya diam dan tidur saja, pasti partisipasi masyarakat akan anjlok," tukas Arif.

Dia pun mengungkapkan, PDIP serius dalam menghadapi setiap ajang demokrasi seperti pilkada serentak 2020. Diperkirakan, secara total, jumlah saksi yang akan diturunkan PDIP di pilkada ini berjumlah hingga 120 ribu orang.

"Ini komitmen serius kami memenangkan pilkada. Nantinya dari 4.500-an pelatih saksi itu, mereka akan melatih hingga 120 ribuan saksi. Belum Guraklih yang jumlahnya 3 kali lipat jumlah saksi kita," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.