Sukses

Tokoh Masyarakat Sumbar: Saatnya Mulyadi Jadi Pemimpin di Nagari Sendiri

Dari pengalamannga, Delfi menyampaikan bahwa Mulyadi punya kriteria yang dibutuhkan oleh masyarakat Sumbar saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dinilai sebagai putra Minangkabau yang sukses di tanah perantauan. Atas kesuksesannya itu banyak masyarakat Minang yang menginginkan Mulyadi memimpin di nagari sendiri.

Tokoh masyarakat di Kabupaten Solok, Delfi Dt Batuah mengatakan, melihat rekam jejaknya, Mulyadi layak dibanggakan sebagai putra Minangkabau. Dia menuturkan, sudah saat Mulyadi memegang kemudi pemerintahan Sumbar ke depan.

"Kami mendukung, di nagari ini Beliau menjadi pimpinan Sumbar. Melihat kinerja Beliau, sudah cocok jadi Gubernur Sumbar," ucap Delfi di Batang Barus, Kabupaten Solok, belum lama ini.

Delfi menyebut sudah sering bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mulyadi. Dari pengalamannga tersebut, Delfi menyampaikan bahwa Mulyadi punya kriteria yang dibutuhkan oleh masyarakat Sumbar saat ini.

"Beliau ramah dan dekat dengan ulama," singkatnya.

Kriteria tersebut menurut Delfi sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Pemimpin yang tidak berjarak dengan masyarakat yang dipimpin dan yang paling penting tidak jauh dari agama.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan Itu Tanggung Jawab

Sementara itu, mengetahui banyaknya dorongan dan dukungan untuk menjadi Gubernur Sumbar, tak lantas membuat Mulyadi sesumbar. Dia mengucapkan terima kasih memdalam dan mengatakan, setiap dukungan masyarakat adalah tanggung jawab. Dia berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan dengan berjuang bersama Ali Mukni di Pilgub Sumbar 2020.

"Begitu kita mengecewakan masyarakat maka dukungan itu juga akan berubah menjadi kekecewaan yang sangat besar kepada kita. Itu yang perlu kita perhatikan," pungkas Mulyadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.