Sukses

Gibran dan Teguh Berencana Buat Seragam Untuk Tampil di Depan Publik

Gibran-Teguh mengaku sebenarnya sudah ada rencana mengenakan baju seragam ketika tampil di depan publik Solo.

Jakarta Ciri khas dalam berpakaian tidak hanya diperlihatkan para calon kepala daerah. Presiden Joko Widodo atau Jokowi misalnya, saat maju sebagai capres tahun 2019 lalu, dia selalu mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dilipat kedua lengannya.

Lantas, bagaimana dengan putranya Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020?

Gibran-Teguh mengaku sebenarnya sudah ada rencana mengenakan baju seragam ketika tampil di depan publik Solo. Tapi, menurut Teguh, belum ada pembahasan mendetail ihwal desain atau jenis pakaian yang akan mereka pakai sebagai ciri khas.

"Rencananya kan habis musran kami baru ketemu merancang foto termasuk seragamnya. Mau pakai baju apa begitu. Seperti dulu Jokowi-Rudy, baju itu kan cerminan. Ada nilai-nilai budaya, simbol, dan makna atau filosofinya," tutur dia.

Teguh mengaku dirinya dengan Gibran telah sepakat bahwa tidak boleh asal dalam memakai baju seragam.

"Harus ada nilai-nilai budaya atau cerminan diri dari baju tersebut. Seperti dulu baju batik godhong kates atau kemeja kotak-kotak," imbuh calon wakil wali kota Solo ini. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Tampil Bebas Berbusana

Seperti diketahui selama ini pakaian pasangan Gibran-Teguh masih terkesan bebas ketika tampil di depan publik. Belum ada ciri khas yang menunjukkan kekompakan keduanya dalam hal berbusana.

Seperti yang terjadi pada Jumat, 24 Juli 2020. Ketika itu Gibran-Teguh mengikuti Salat Jumat di Masjid Attaubah di Kompleks DPRD Solo. Mereka sama-sama mengenakan baju koko yang identik dengan busana kaum muslim. Tapi warna baju koko Gibran dan Teguh masih berbeda.

Gibran terlihat menonjol dengan baju koko lengan panjang warna putih yang dipadukan celana jins hitam. Sedangkan Teguh memakai baju dan celana kain warna krem. Baju yang dikenakan adalah koleksi masing-masing.

Belum ada baju khusus pasangan yang didesain untuk dikenakan selama kontestasi Pilkada 2020. Seperti yang dulu dilakukan Joko Widodo (Jokowi)-FX Hadi Rudyatmo, Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama, atau FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.