Sukses

Berlabuh ke Gibran-Teguh, Partai-Partai Ini Tolak PKS Berkoalisi

Mayoritas pintu parpol sudah tertutup untuk menerima ajakan kerja sama PKS mengusung lawan Gibran-Teguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Jakarta - Ajakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada partai-partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Solo untuk membentuk koalisi gabungan sebagai penantang pasangan cawali-cawawali PDIP bak gayung tak bersambut.

Parpol pemilik kursi di parlemen lokal yang semula akan digandeng PKS yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah resmi deklarasi mendukung Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada pekan lalu.

Sedangkan DPD Partai Golkar Solo, DPC Partai Gerindra Solo, dan DPD PSI Solo sudah mendapat perintah dari DPP mereka untuk mendukung Gibran.

Singkatnya, mayoritas pintu parpol sudah tertutup untuk menerima ajakan kerja sama PKS mengusung lawan Gibran-Teguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Kami masih konsisten. Cuma untuk perkembangan silakan ke tim pemenangan. Kami sudah ada tim pemenangan. Tapi kalau saya pribadi dan DPD tegak lurus, karena memang perintah dari pusat untuk mendukung Mas Gibran," ujar Ketua DPD Partai Golkar Solo Maria Sri Sumarni saat dihubungi Solopos.com, Senin, 20 Juli 2020. 

Perintah untuk mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut, menurut Maria, disampaikan dalam rapat-rapat kerja Partai Golkar. Seperti saat rapat kerja di DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Opsi Bentuk Koalisi Gabungan Bersama PKS

Hal senada juga disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon. Menurutnya belum ada arahan baru dari DPP Partai Gerindra terkait rekomendasi DPP PDIP kepada Gibran-Teguh Prakosa.

Disinggung opsi untuk membentuk koalisi gabungan parpol bersama PKS untuk melawan PDIP di Pilkada Solo 2020, Ardianto menilai peluang itu kecil. PKS hanya berkekuatan lima kursi DPRD. Bila ditambah Partai Gerindra sekali pun belum mencapai sembilan kursi.

"Ya kan [PKS] hanya lima kursi. Tambah kami pun baru delapan kursi. Parpol lain sepertinya tidak bisa," jelas dia. 

Sikap senada disampaikan Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo, saat berbincang dengan Solopos.com belum lama ini di Solo.

Menurut dia, sedari awal PSI memang mendukung Gibran Rakabuming sebagai cawali Solo. Sedangkan untuk sosok cawawali PSI menyerahkan sepenuhnya ke DPP PDIP.

"Kami all out mendukung Gibran Rakabuming," tegas dia.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.