Sukses

Mendagri: Penanganan Covid-19 Dapat Menjadi Materi Sosialisasi Pilkada Bakal Calon

Menurut Mendagri, kreativitas penanganan COVID-19 berdampak multifungsi, yakni pencapaian tujuan politik, capaian sisi ekonomi dan bermanfaat untuk kemanusiaan.

Liputan6.com, Kendari - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan penanganan virus Corona atau COVID-19 dapat menjadi materi sosialisasi para figur yang akan ikut kompetisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Silakan para kontestan atau para figur yang berniat ikut kompetisi pilkada adu gagasan tentang penanganan COVID-19," kata mantan Kapolri Tito Karnavian, di Kendari, Kamis (9/7/2020) dilansir Antara.

Namun, lanjut Tito, pemanfaatan penanganan COVID-19 sebagai sarana sosialisasi para bakal calon maupun tim sukses diharapkan memperhatikan norma-norma politik dan hukum.

"Bisa saja ada calon atau tim sukses para calon yang kreatif memproduksi masker maupun cairan antiseptik untuk sarana mensosialisasikan diri," katanya lagi. 

Menurut Mendagri, kreativitas penanganan COVID-19 sebagai bahan sosialisasi bagi kontestan berdampak multifungsi, yakni pencapaian tujuan politik, capaian sisi ekonomi dan bermanfaat untuk kemanusiaan.

Jika penanganan COVID-19 menjadi materi propaganda para pihak yang terlibat dalam Pilkada, menurut Tito, maka dipastikan akan mempercepat pengendalian virus Corona yang menakutkan.

Dia memberi contoh masker dapat ditulis "pilih nomor..... aman Corona". "Atau apa saja tulisannya yang memikat rakyat," ujar Mendagri lagi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kunjungan Kerja

Mendagri Tito Karnavian berada di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka kunjungan kerja rapat persiapan Pilkada Serentak 2020 dan pengarahan penanganan COVID-19.

Tujuh daerah yang akan menghelat Pilkada adalah Kabupaten Konawe Utara, Buton Utara, Kolaka Timur, Muna, Wakatobi, Konawe Selatan, dan Konawe Kepulauan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.