Sukses

PKS Beri Sinyal Dukung Nur Azizah di Pilkada Tangsel

Budi mengatakan, bila Demokrat berkoalisi dengan PKS, maka total barisan parpol pengusung Azizah berjumlah 20 kursi di DPRD Tangsel.

Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan akan bergabung dengan koalisi yang dibentuk partai Demokrat dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Koalisi ini akan mengusung Siti Nur Azizah untuk menjadi calon Wali Kota Tangsel.

Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS, Budi Prayogo mengatakan, bila jadi berkoalisi total ada 20 kursi yang dapat. Terdiri dari PKS 8 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, PAN 2 kursi, dan Hanura 1 kursi. Jumlah tersebut lebih dari cukup dari syarat minimal 10 kursi.

Terkait bergabungnya PKS dalam barisan koalisi pengusung Azizah, Budi mengatakan, hanya masalah waktu saja bagi PKS untuk masuk dalam gerbong Demokrat. Menurutnya komunikasi yang dibangun saat ini sudah cukup bagus.

"Saya kira koalisi dengan Demokrat satu hal yang sangat baik. Kita cukup intensif berkomunikasi dengan teman-teman Demokrat. Ini satu sinyal positif yang harus terus berkelanjutan. Termasuk untuk memasangkan Ibu Azizah dengan Pak Ruhammaben,” kata dia.

Budi menjelaskan, komposisi wali kota dan wakil wali kota akan dibicarakan lebih lanjut. Yang pasti Ruhammaben telah direkomendasikan DPP. Mengenai pasangannya, tergantung kondisi. Partainya siap jika harus menjadi Tangsel dua. Terpenting komunikasi dan penguatan ditingkat koalisi yang harus terus dilakukan.

"Ini yang sudah dibicarakan dengan teman-teman koalisi. Jika ini bisa berlanjut, teknisnya seperti apa nanti akan disampaikan,” imbuh dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tunggu Pimpinan Pusat

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Mustofa menambahkan, sedari awal, partainya memang sudah membentuk poros dengan Demokrat. Jika saat ini sudah mengerucut koalisi dengan partai berlambang Mercy tersebut, itu hal yang biasa.

Mengenai siapa yang dipasangkan, saat ini masih dalam pembicaraan. Yang pasti Ruhammaben sudah diberikan mandat untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Entah itu sebagai calon wali kota ataupun wakil wali kota.

"Kita tidak masalah semisal pak Ruhammaben menjadi Tangsel dua, andaikata dipasangkan dengan ibu Azizah. Yang pasti kita menyorongan kader untuk menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP. Namun, pusat biasanya mendengarkan pertimbangan dari daerah. Artinya bila memang usulan dari Tangsel sesuai aspirasi kader di bawah, tentunya pusat akan merekomendasi.

Sebelumnya, Siti Nur Azizah telah mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat untuk maju dalam kontestasi di Kota Tangsel. Azizah mengklaim sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai.

"Kita sudah bangun komunikasi dengan PKB, Hanura, PAN, PKS, bahkan sama PDIP. Insya Allah koalisi ini akan segera terbentuk. Doakan ya," ujar dia.

Jika koalisi yang dibentuk Demokrat terwujud, tentunya Pilkada Tangsel bisa menyisakan tiga paslon. Yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ihsan yang sudah diusung Golkar, Muhamad yang diusung PSI, ada kemungkinan PDIP merapat, serta Azizah dengan koalisi Demokratnya.

Sedang Gerindra yang memiliki 8 kursi belum terlihat arah dukungannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.