Sukses

Bangkitkan Surabaya Pasca Corona, Machfud Arifin Libatkan Tokoh dan Pakar

Para tokoh dan pakar menyampaikan gagasan serta pendapatnya mengenai langkah yang diambil Surabaya dalam upayanya pasca-Corona.

Liputan6.com, Surabaya - Upaya tokoh masyarakat Machfud Arifin dalam membangkitkan kembali ekonomi Surabaya setelah pandemi Corona dilakukan salah satunya dengan cara menggelar diskusi publik yang melibatkan akademisi dan pakar dari berbagai bidang. Diskusi tersebut dilakukan secara virtual melakukan aplikasi Zoom.

Sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam diskusi yang bertemakan 'Tetap Eksis dan Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19' itu. Di antaranya mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Akademisi Universitas Airlangga Dr Suko Widodo dan President of ICSB Chapter Surabaya Dr Meithiana Indrasari.

Turut bergabung juga mantan Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi yang kini menjabat sebagai Dewan Masjid Surabaya, ulama Surabaya KH Mujahid Anshori, Akademisi Prof Dr Muzaki dan terakhir turut hadir pengusaha sekaligus Youtuber Chandra Putra Negara.

Dalam diskusi media daring yang berlangsung lebih dari satu jam itu, para tokoh dan pakar menyampaikan gagasan serta pendapatnya mengenai langkah yang diambil Surabaya dalam upayanya pasca-Corona.

"Pemimpin Surabaya untuk ke depan harus selalu siap siaga menerima hal yang sifatnya dadakan seperti Corona ini datangnya dadakan," ujar Dahlan.

Dahlan juga mengingatkan, untuk ke depan bagaimana pentingnya membenahi kota yang bukan hanya terpaku pada keindahan taman-taman saja. Tapi bagaimana bisa kampung-kampung kumuh yang ada di Surabaya dibangun linier ke atas yang tidak memerlukan lahan banyak.

"Warga yang tinggal di kampung kumuh bisa dibangunkan rusun dengan lokasi yang sama, mereka dibiarkan berkegiatan ekonomi. Bukan dipindah ke rusun Gresik atau Krian yang jauh dari lokasi awal mereka," kata Dahlan.

Sementara dari pihak pengusaha, Chandra Putra Negara menyampaikan pendapatnya mengenai cara membangkitkan ekonomi yang terpuruk pasca-Corona.

"Tentu semua terdampak, dari segi ekonomi bukan hanya para UMKM saja yang terkena imbasnya, tapi perusahaan-perusahaan besar pun ikut terdampak. Oleh karena itu perlu perhatian dari pemerintah untuk melibatkan semua aspek dalam membangun kembali ekonomi di Surabaya," kata Chandra.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Dicarikan Solusi

Sementara Machfud sendiri melihat jika situasi yang disebabkan oleh Corona merupakan situasi sulit yang menuntut kesadaran setiap masyarakat. Pria yang digadang-gadang meneruskan pembangunan di Surabaya itu mengatakan jika bukan hanya kesehatan saja yang terdampak akibat Covid-19. Melainkan ekonomi, sosial dan keamanan.

"Problema sosial di Surabaya akan makin pelik pasca pandemi jika situasi sulit ini terus berlanjut. Problema sosial ini harus dicarikan solusi. Perkampungan kumuh saya setuju harus dibangun rusun atau apartemen dan mereka tetap bekerja di tempat semula," pungkas Machfud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.