Sukses

AHY Ukur Kesiapan Kader Demokrat Hadapi Pilkada 2020

Partai Demokrat tentu berharap bisa sukses menghadapi pilkada dengan menghadirkan kader-kadernya yang terbaik dan amanah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan masih mengukur kesiapan kader untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Memang tantangan yang paling dekat setelah kongres ini adalah Pilkada 2020," katanya saat pidato sebagai ketua umum, sekaligus menutup Kongres V Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu (15/3/2020)

Menurut dia, Partai Demokrat tentu berharap bisa sukses menghadapi pilkada dengan menghadirkan kader-kadernya yang terbaik dan amanah.

"Kita ingin menghadirkan kader-kader terbaik dari Partai Demokrat yang memiliki keinginan dan kesiapan untuk bisa ikut dalam kontestasi (pilkada) di berbagai daerah," katanya sepeti dikutip dari Antara.

Kesiapan kader, kata dia, diukur melalui survei-survei dengan melihat konstelasi dan peta politik secara menyeluruh.

Ia mengatakan pengukuran kesiapan dan kemampuan kader penting sebagai pedoman agar dalam memberikan rekomendasi sesuai dengan potensi kemenangan secara lebih objektif.

Mengenai target kemenangan di daerah mana saja, AHY belum berani menyebutkan karena masih perlu berhitung secara cermat.

"Target belum saya tentukan sekarang. Yang jelas, saya akan secara cermat menghitung lebih pasti lagi," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

SBY Jadi Ketua Majelis Tinggi

Partai Demokrat menggelar Kongres V yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), dengan salah satu agenda adalah pemilihan ketua umum periode 2020-2025.

AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 dengan dukungan bulat dari 34 DPD dan 514 DPC Partai Demokrat se-Indonesia.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, usai tak lagi menjadi ketua umum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.