Jakarta Polresta Bandung mendeteksi berita hoaks banyak bertebaran di saat momen politik. Dari pantauan yang dilakukan Kasat Intel Polresta Bandung AKP Syamsul Bagja, setidaknya telah beredar 10 hoaks terkait Pilkada Kabupaten Bandung.
"Hoaks sudah mulai ditemukan, sedikitnya ada 10 hoaks. Sebagian berisi menjelekkan kandidat yang potensial diusung dalam pilkada," tutur Syamsul, Kamis, 12 Maret 2020.
Baca Juga
Sebagian lagi hoaks yang berkaitan dengan Pilkada Kabupaten Bandung, seperti munculnya figur-figur yang disebut sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Advertisement
Walaupun figur yang dimunculkan tersebut digadang-gadang akan mencalonkan diri, namun kata Syamsul tetap dikategorikan sebagai hoaks. Mengingat sampai saat ini belum ada satu pasangan calon yang resmi, karena belum ada koalisi terbentuk.
"Modusnya memang poling, tapi sampai sekarang belum ada pasangan yang resmi. Tahapan pendaftaran juga belum sampai kepada pendaftaran bakal pasangan calon," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Picu Konflik
Hoaks terkait pasangan calon, menurutnya, berpotensi bisa menyebabkan konflik dalam Pilkada Kabupaten Bandung.
"Ini, kan, jadi sedikit memanas. Makanya kami langsung melakukan counter," ujarnya.
Syamsul menambahkan, sebagian besar hoaks disebar di sosial media. Untuk memeranginya, Polresta Bandung bekerja sama dengan Polda Jabar untuk melakukan patroli siber.
Advertisement
Simak berita ayobandung.com selengkapnya di sini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement