Sukses

DPRD Surabaya Minta Pengusaha Reklame Bantu KPU Sosialisasi Pilkada 2020

Komisi A DPRD Kota Surabaya mendorong pengusaha reklame ikut membantu KPU dalam sosialisasi Pilkada Surabaya melalui media billboard atau reklame.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur meminta pengusaha reklame membantu penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat ikut mensosialisasikan Pilkada Surabaya 2020.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna menjelaskan, tujuannya adalah agar warga Kota Pahlawan itu lebih memahami Pilkada Surabaya 2020, baik jadwal maupun tata cara pelaksanaan Pilkada.

"Ini juga sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih saat Pilkada Surabaya," ujar Pertiwi, melansir Antara, Senin (9/3/2020).

Oleh karena itu, lanjut dia, Komisi A mendorong pengusaha reklame ikut membantu KPU dalam sosialisasi Pilkada Surabaya melalui media billboard atau reklame. Bahkan jika perlu menggunakan videotron.

"Dengan pemasangan sosialisasi Pilkada di reklame, bisa membantu KPU menyukseskan jalannya pesta demokrasi di Surabaya," ucap Pertiwi.

Ia lalu mencontohkan konten reklame berisi jadwal pelaksanaan Pilkada dan siapa saja Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasang Reklame di Lampu Merah

Selain itu, kata Pertiwi, pemasangan reklame sosialisasi Pilkada dipasang di tiap lampu merah penyeberangan agar para pengendara juga bisa melihat dan mengerti kapan Pilkada Surabaya 2020 dilaksanakan.

"Soal sosialisasi Pilkada di lampu merah, maka dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Dishub Surabaya dan Asosiasi Perusahaan Reklame Surabaya," paparnya.

Lebih lanjut, Srikandi Partai Golkar Surabaya ini mengatakan, Komisi A rencananya akan memanggil Dishub Kota Surabaya, pengusaha reklame, dan KPU pada Selasa, 10 Maret 2020 untuk membahas hal tersebut.

Pertiwi pun optimistis pemasangan reklame bisa mendongkrak partispasi pemilih. Menurutnya, selama Pemilu atau Pilkada, masyarakat masih minim untuk berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

"Dengan sosialisasi menggunakan reklame bisa mendongkrak jumlah pemilih dari misal sebelumnya hanya 30 persen, bisa melonjak 80 hingga 90 persen. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat, ayo kita sukseskan Pilkada Surabaya, dan jangan golput," jelas Pertiwi Ayu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.