Sukses

Kenalkan Pilkada ke Pemula, KPU Kota Semarang Buat Program Goes to School

Program Goes to School merupakan salah satu upaya KPU Kota Semarang mengenalkan pilkada kepada pelajar SMA sebagai pemilih pemula.

Liputan6.com, Jakarta - KPU Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar program Goes to School di beberapa SMA untuk mengajak para pemilih pemula berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020.

"Program ini diselenggarakan untuk mendorong mereka (pemilih pemula) agar melek politik dan bisa ikut berpartisipasi," ujar Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Gulton di sela pelaksanaan Program Goes to School di SMA Negeri 1 Semarang, seperti dilansir Antara, Kamis (5/3/2020).

Dia menjelaskan, program Goes to School merupakan salah satu upaya KPU Kota Semarang mengenalkan pilkada kepada pelajar SMA sebagai pemilih pemula agar mendapatkan informasi yang benar.

"Informasi terutama yang terkait dengan istilah-istilah, tanggal pelaksanaan, tahapan dan peraturannya sehingga harapannya dengan program ini kita dapat memberikan informasi terkait pilkada lebih dini," papar Henry.

Selain itu, lanjut dia, para pemilih pemula bisa lebih paham terhadap politik serta bisa mengerti bagaimana menyumbangkan pemikirannya atau aspirasinya untuk perkembangan sebuah daerah, khususnya kota Semarang.

Menurut Henry, sebagai upaya menyukseskan Pilkada Semarang 2020, KPU Kota Semarang berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mendorong perekaman data KTP elektronik bagi pelajar yang telah berusia 17 tahun sebelum 23 September 2020.

"Hal itu agar yang bersangkutan bisa ikut berpartisipasi dalam pilkada mendatang," tegas Henry.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Miliki Target

Henry menambahkan, sejauh ini KPU RI belum secara resmi mengumumkan target pemilih partisipatif pada Pilkada 2020. Namun pada 2019 targetnya sebesar 77,5 persen.

"Kami sendiri berupaya mencapai target tersebut, walaupun data perjalanan Pilwalkot Semarang dari 2005-2015 angkanya selalu di bawah 70 persen. Untuk itu, tidak henti-hentinya kami memberi informasi ke masyarakat bahwa 23 September 2020 ada pilkada dan pilwalkot," tandas Henry.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Kota Semarang Novi Maria Ulfa menyebutkan, program Goes to School akan dilakukan secara bergiliran di enam sekolahan lainnya.

"Bulan ini bidikan sosialisasinya adalah pemilih pemula, kita akan mengadakan roadshow pada enam sekolah berbeda. Kami juga berkordinasi dengan dinas provinsi terkait dengan tempat pelaksanaan dan pesertanya," kata dia.

SMAN 1 Semarang, lanjut Novi, merupakan kunjungan pertama KPU Kota Semarang dalam program Goes to School. Selanjutnya, kata dia, akan ada lima sekolah lagi yang akan di datangi selama Mare dan April nanti akan berganti program lagi.

"Ini merupakan upaya untuk menekan angka golput. Selain itu, pemilih pemula juga merupakan pemilih yang potensial, mereka selain menjadi peserta juga bisa jadi penyelenggara," pungkas Novi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.