Sukses

Demokrat Targetkan Menangi 200 Pilkada 2020

Partai besutan SBY itu realistis untuk tidak mengusung kader internalnya di suatu daerah dalam kontestasi Pilkada.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Malarangeng menyatakan, partainya menargetkan memenangkan 200 dari 270 pilkada 2020.

"Kita ingin memenangkan sebesar besarnya, dari 270 kabupaten kota, Insyaallah bisa dapat 200," kata Andi Malarangeng di Kota Serang, Banten, Sabtu (29/2/2020).

Dari 200 pilkada tersebut, 9 diantaranya adalah pilkada gubernur. Meski tidak semua kepala pemerintah tingkat provinsi berasal dari kader internalnya.

"Ada sembilan gubernur, rasanya kita juga bisa dapat, yang kita dukung atau kita usung, ya mudah-mudahan sembilannya," terangnya.

Partai besutan SBY itu realistis untuk tidak mengusung kader internalnya di suatu daerah dalam kontestasi Pilkada. Alasannya, ada beberapa daerah yang menggelar pilkada, namun raihan kursinya tidak mencukupi untuk mengusung calon seorang diri. Sehingga mau tidak mau, Demokrat harus menjalin koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya.

Jika tidak mengusung kader internal untuk berada di posisi pertama, setidaknya posisi kedua menjadi pilihan bagi Demokrat. Kalaupun dia opsi itu tidak memungkinkan, maka akan mendorong tokoh masyarakat di suatu daerah untuk maju sebagai calon kepala daerah berdasarkan kesepakatan partai koalisi.

"Kalau ada kader internal yang bisa bersaing, kita tentu saja akan mendorong kader kita yang kuat, mampu, sehat, untuk bersaing dengan kader dari partai lain. Kalau tidak nomor satu ya nomor dua," jelasnya.

Andi menjelaskan salah satu syarat untuk berkoalisi dengan Demokrat, calon kepala daerah itu mau dan mampu menerapkan 14 program prioritas SBY di masa pemerintahannya. Dia mengklaim partainya masih dilirik masyarakat, terutama kalangan milenial dengan ketokohan dari AHY.

"Ada berbagai program prorakyat dari SBY waktu itu (menjabat Presiden) dan itu hanya bisa di implementasikan kalau kita punya bupati, walikota, gubernur, yang ada di daerah, termasuk wakil-wakilnya. Daya tarik Partai Demokrat apalagi ada tokoh muda AHY, kaum milenial kedepan justru tertarik bergabung dengan Partai Demokrat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.