Sukses

Gerindra: Calon di Pilkada Medan Tunggu Keputusan Prabowo

Gerindra menunggu keputusan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto terkait dengan rekomendasi calon yang diusung partainya di Pilkada Medan.

Liputan6.com, Jakarta DPD Partai Gerindra telah melakukan finalisasi dan melaporkan ke DPP Partai Gerindra bahwa ada sekitar 200 orang yang telah mendaftar sebagai calon kepala daerah untuk diusung di 23 pilkada.

Kini tinggal menunggu keputusan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait dengan rekomendasi calon yang diusung partainya di Pilkada Medan.

"Gerindra sebagai partai kader, kami tegak lurus bahwa kewenangan sepenuhnya rekomendasi (pencalonan di pilkada) ada di Ketua Dewan Pembina," kata Gus Irawan dilansir Antara usai menerima kunjungan silaturahmi bakal calon Wali Kota Medan Bobby Nasution di Ruang Rapat Fraksi Partai Gerindra, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020. 

Gus Irawan menjelaskan bahwa di Provinsi Sumut ada 23 daerah kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada. Termasuk Kota Medan dan prosesnya masih bergulir, sama seperti yang lain.

"(Masing-masing daerah), kami kerucutkan jadi tiga nama besar, dari proses-proses visi dan misi, wawancara pendalaman akan kami sampaikan ke DPP Partai Gerindra. Finalnya ada di pusat. Kami patuh apa pun yang diputuskan Ketua Dewan Pembina," ujarnya.

Saat ini menurut Gus Irawan, proses pencalonan kepala daerah di Pilkada Medan sudah selesai di tingkat DPD.  

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasilnya Diumumkan Secara Terbuka

"Prosesnya melibatkan DPC dan di tingkat kecamatan untuk kami undang wawancara di provinsi. Hasilnya kami bawa ke DPP," katanya.

Gus Irawan juga mengatakan bahwa calon Wali Kota Medan yang lain, seperti Akhyar Nasution mendaftar melalui Partai Gerindra. Nantinya, semua hasilnya akan diumumkan secara terbuka. Sedangkan keputusan final ada di DPP Partai Gerindra.

"Kami sebenarnya ingin kader sendiri nomor satu. Namun, kalau di antaranya ada yang lebih prospektif, paling tidak jadi nomor dua. Itu urutannya," kata Gus Irawan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.