Sukses

Gerindra Sumut Ingin Pasangkan Bobby Nasution dengan Kader Sendiri di Pilkada Medan

Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu mengungkap, sesungguhnya pihaknya lebih memilih mengusung calon sendiri sebagai calon wali kota Medan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu mengungkap, sesungguhnya pihaknya lebih memilih mengusung calon sendiri sebagai calon wali kota Medan. Namun, karena Bobby Nasution dinilai calon yang lebih potensial, maka dia berharap bisa memasangkan dengan kader Gerindra sebagai calon wakil wali kota Medan.

"Kami sebenarnya ingin kader sendiri nomor satu tapi kalau di antaranya ada yang lebih prospektif, paling tidak jadi nomor dua. Itu urutannya," ujar Gus Irawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Gus Irawan mengakui prospek Bobby Nasution lantaran dalam survei internal, elektabilitasnya selalu meningkat. Dia menuturkan, sejak Desember, sampai Bobby melakukan wawancara di Gerindra, surveinya selalu tinggi.

"Dari survei yang kami lakukan, wah cepat benar ya di akhir desember, elektabilitas cukup tinggi," ujarnya.

"Tadi diinfokan lagi udah empat kali survei lagi, berarti udah 8 kali survei. Saya belum liat hasilnya, tapi terus meningkat," kata Gus Irawan yang juga menemani Bobby silahturahmi di Fraksi Gerindra DPR.

Gus Irawan mengakui tengah memproses rekomendasi Pilkada Medan ke DPP. Dalam waktu dekat dia akan memberikan laporan secara tertulis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menunggu Keputusan Prabowo

Dia menjelaskan, rekomendasi pilkada sepenuhnya berada di tangan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan itu yang akan mengambil keputusan siapa saja yang akan diusung Gerindra.

"Kami akan tunduk patuh pada yang nanti diputuskan ketua dewan pembina. Itu kultur di Gerindra dan saya kira itu lah Gerindra akan tegak lurus," kata Gus Irawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.