Sukses

Rekomendasi PDIP di Pilkada Sukoharjo Turun Bersamaan dengan Solo?

Hingga saat ini Gibran Rakabuming Raka maupun Achmad Purnomo masih menunggu rekomendasi PDIP di Pilkada Solo.

Jakarta Rekomendasi calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang bakal diusung PDIP dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo diprediksi turun bersamaan Kota Solo.

Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya menuturkan, rekomendasi Sukoharjo akan menjadi penyeimbang Kota Solo.

"Bukan karena istimewa belum turun sendiri, tapi mungkin turunnya bareng Solo buat penyeimbang saja," kata Wardoyo ketika berbincang dengan wartawan, Kamis, 20 Februari 2020. 

Namun, Wardoyo belum bisa memastikan kapan rekomendasi tersebut akan diterima. Apakah akhir bulan ini atau Maret mendatang. Dia menyebut hanya mengikuti alur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP terkait rekomendasi tersebut.

"Tunggu saja, lah nanti turun," katanya.

Hingga saat ini para bakal calon wali kota Solo baik Gibran Rakabuming Raka maupun Achmad Purnomo masih menunggu rekomendasi. Keduanya sama-sama berpeluang mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Bendahara DPC PDIP sekaligus panitia penjaringan bakal calon (Balon) di Sukoharjo, Wawan Pribadi menepis kabar belum turunnya rekomendasi lantaran masih alotnya lobi-lobi politik di tataran petinggi PDIP.

"Tidak ada yang alot, memang belum wayahe (waktu) turun saja rekomendasinya," kata Wawan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menunggu Rekomendasi PDIP

Sejauh ini, sambung Wawan, masih menunggu keputusan rekomendasi DPP PDIP untuk calon yang akan diusung. Dia pun mengaku optimistis rekomendasi PDIP akan turun ke pasangan Etik Suryani-Agus Santosa sesuai pengajuan DPC PDIP.

Survei internal yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng, lanjut Wawan menunjukkan elektabilitas pasangan Etik Suryani dan Agus Santosa menjadi yang tertinggi di antara bakal calon lain di PDIP.

"Kalau saya secara pribadi, optimistis tetap pasangan EA. Dukungan arus bawah juga mengalir untuk pasangan EA, elektabilitasnya juga tertinggi. Tapi berapa prosentasenya saya lupa," kata Wawan.

Namun demikian, Wawan mengatakan tetap tegak lurus terhadap keputusan partai. Pihaknya akan memberikan dukungan penuh dan siap memenangkan siapapun nanti yang diberi mandat partai maju dalam bursa pemilihan bupati.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.