Sah, Sanusi dan Didik Dapat Rekomendasi dari PDIP Maju Pilkada Malang

Kongres V PDIP Siap Digelar — Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Kongres V PDI Perjuangan tahun 2019 di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kongres dilaksanakan di Bali pada 8 Agustus 2019 dan mengambil tema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan petahana HM Sanusi MM dan Didik Gatot Subroto untuk maju pada Pilkada Kabupaten Malang 2020. Hal ini sesuai dengan surat keputusan dari DPP PDI Perjuangan Nomor 1196/IN/DPP/II/2020 yang ditandatangani Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Surat tersebut beredar di grup WhatsApp jelang pengumuman rekom pilkada untuk 50 daerah yang akan dilakukan siang nanti. Pengumuman rencananya akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Itu artinya, koalisi Bangjo (Merah - Hijau) antara PKB dan PDI Perjuangan akan meramaikan Pilkada Kabupaten Malang.

Sementara itu, menurut sumber TIMES Indonesia, koalisi Bangjo di Pilkada Kabupaten Malang akan segera terealisasi dalam waktu dekat ini.

"Arahnya memang koalisi Bangjo. Sebentar lagi PKB juga akan mengumumkan rekomendasi yang sama dengan PDI Perjuangan," ujar sumber tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Heboh di Undian Nomor Urut Pilkada Kota Malang

2 dari 2 halaman

Dukungan Penuh Gus Ali untuk Petahana Sanusi

Sebelumnya, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Gus Ali mengatakan tidak maju pada Pilkada. Selain itu, dia menyatakan partainya bisa jadi berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

"Sangat mungkin berkoalisi dengan partai manapun termasuk PDI Perjuangan," jelasnya.

Sedangkan dirinya akan tetap berada di akan di parlemen sesuai dengan keinginan konstituen. Gus Ali sempat menjelaskan hal apa saja yang membuat dirinya memutuskan bertahan di DPR RI.

"Ada beberapa tokoh masyarakat datang kepada saya yang menginginkan kepada saya untuk tetap bertahan di dewan pusat," ujar Gus Ali kepada TIMES Indonesia, Minggu, 16 Februari 2020.

Atas dasar itulah mengapa dia memilih bertahan di DPR RI. Dia pun menyatakan dukungan penuh untuk petahana Sanusi untuk bersaing pada Pilkada Kabupaten Malang.

"Selain itu, saya akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Malang Raya," katanya.

Simak berita Times Indonesia selengkapnya di sini