Sukses

Gus Ali Ogah Maju di Pilkada Malang, Kenapa?

Memilih tetap bertahan di DPR RI, H Ali Ahmad atau yang biasa akrab disapa Gus Ali memberi dukungan penuh pada Petahana Bupati Malang Sanusi.

Jakarta Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Ali Ahmad atau yang biasa akrab disapa Gus Ali menegaskan, bahwa dirinya akan tetap bertahan di DPR RI. 

Hal ini sontak membuka peluang bagi Bupati Malang Petahana, Sanusi untuk mendapat rekomendasi dari DPP PKB.

Gus Ali, sementara itu menjelaskan hal apa saja yang membuat dirinya memutuskan bertahan di DPR RI. 

"Ada beberapa tokoh masyarakat datang kepada saya yang menginginkan kepada saya untuk tetap bertahan di dewan pusat," ujar Gus Ali kepada TIMES Indonesia, Minggu, (16/2/2020).

Atas dasar itulah mengapa dia memilih bertahan di DPR RI.  Dia pun menyatakan dukungan penuh untuk petahana Sanusi untuk bersaing pada Pilkada Kabupaten Malang.

"Selain itu, saya akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Malang Raya," katanya.

Sedangkan saat disinggung mengenai rekomendasi dari DPP, Gus Ali menyebutkan kemungkinan akan turun dalam waktu dekat ini.

"Untuk persoalan kapan turunnya rekomendasi, itu keputusan dan kewenangan sepenuhnya ada pada DPP. Tapi, kelihatannya akan turun pada minggu-minggu ini," bebernya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Penuh Petahana

Kendati demikian, pihaknya berharap penuh rekomendasi yang diturunkan memutuskan untuk memberikan mandat kepada Sanusi melaju pada Pilkada Kabupaten Malang.

"Bapak Sanusi merupakan kader terbaik PKB saat ini. Karena beliau merupakan Bupati Malang dan berstatus sebagai Petahana," ungkapnya.

Apabila nantinya rekomendasi tidak memutuskan memberi mandat kepada Sanusi, Gus Ali siap menjalankan apa yang menjadi keputusan dari DPP pada Pilkada Kabupaten Malang. 

 

Simak berita Time Indonesia lainnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.