Sukses

Pilkada 2020, Polri Petakan Daerah Rawan Konflik

Pelaksanaan Pilkada 2020 dilaksanakan di 270 daerah, 9 Provinsi, 37 Kota dan 224 Kabupaten.

Liputan6.com, Blora - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, menjelang Pilkada serentak pada 23 September 2020, dia memerintahkan jajarannya untuk memetakan daerah yang rawan geger atau konflik.

"Kita telah memerintahkan jajaran kepolisian wilayah untuk memetakan kerawanan menjelang Pilkada mendatang," ujar Agus kepada Liputan6.com saat di Markas TNI AD Yonif 410 Alugoro Blora, Jumat 14 Februari 2020

Pelaksanaan Pilkada 2020 dilaksanakan di 270 daerah, 9 Provinsi, 37 Kota dan 224 Kabupaten. Untuk menjaga situasi di setiap tetap aman dan lancar, polisi menggalakkan operasi kewilayahan.

"Mereka (jajaran kepolisian) sejak dini memetakan daerah yang berpotensi menjadi daerah rawan," ujar jenderal kelahiran Blora tersebut.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto melakukan kunjungan ke kampung kelahirannya Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut direncanakan selama dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu 14-15 Februari 2020.

Kedatangan Kabaharkam Polri beserta jajarannya menggunakan helikopter turun di lapangan TNI AD Yonif 410/ Alugoro Blora.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakti Sosial

Pada Sabtu (15/2/2020), direncanakan Kabaharkam Polri beserta jajarannya menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan yang akan dipusatkan di lapangan Kridosono Blora.

Adapun bakti sosialnya berupa pembagian sembako gratis sejumlah kurang lebih lima ribu paket untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Selain itu, rencananya juga akan digelar pengobatan gratis, sunatan massal gratis, serta pemeriksaan psikologi dan donor darah.

Akan digelar juga operasi katarak dan bibir sumbing yang dilaksanakan di rumah sakit Bhayangkara, untuk warga Blora yang sudah terdaftar pelaksanaan operasi bibir sumbing dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.