Sukses

Rekomendasi PDIP untuk Gibran dan Purnomo di Pilkada Solo Bukan 23 Februari, tapi...

Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020 masih menunggu hasil fit and proper test.

Jakarta Rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk calon wali kota/calon wakil wali kota di Pilkada Solo 2020 tidak akan diumumkan bulan ini. Pernyataan tersebut menepis kabar rekomendasi akan diumumkan pada 23 Februari 2020.

Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020 masih menunggu hasil fit and proper test tiga bakal calon Solo di kantor DPP PDIP di Jakarta, Senin (10/2/2020).

Setelah itu hasilnya baru akan dibawa ke rapat pleno bersama Ketua Umum PDIP Megawati.

"Sampai hari ini belum, kami belum rapat lagi. Materi wawancara fit and proper test kemarin sudah disusun, tetapi belum dilakukan rapat. Tim fit and proper test sudah menyusun, hasilnya nanti dibawa dalam rapat pleno DPP di mana ketua umum hadir," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Februari kemarin. 

Politikus yang kerap disapa Bambang Pacul itu mengatakan hasil fit and proper test baru akan selesai pada Maret 2020.

"Bukan. Itu adalah selambat-lambatnya pengumuman dari seluruh wilayah," ujar Bambang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo

Tercatat ada tiga bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo menjalani fit and proper test di Kantor DPP PDIP, Jakarta. Mereka adalah balon wali kota Gibran Rakabuming Raka dan pasangan balon wali kota dan wakil wali kota Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Fit and proper test berjalan selama 2 jam, dan keputusan terhadap hasil tersebut bergantung pada Megawati.  

Pernyataan Bambang tersebut berbeda dari informasi sebelumnya yang disampaikan bakal calon wali kota Solo, Achmad Purnomo. Kepada wartawan di Solo, Purnomo menyebut rekomendasi kemungkinan disampaikan pada 23 Februari bersamaan dengan daerah lain.

"Saya melihat proses yang harus dijalani, jadi saya tahu persis. Selain didukung DPC, saya juga didukung masyarakat nonpartai. DPP pasti mempelajari suara arus bawah kemudian mempertimbangkannya," kata Wakil Wali Kota Solo itu saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa, 11 Februari 2020. 

Purnomo mengaku sempat meminta DPP PDIP menyampaikan rekomendasi secepatnya. Hal itu dilakukan agar masyarakat Solo tidak terombang-ambing menunggu rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020.

 

Ikuti berita Solopos lainnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.