Sukses

Bawaslu Susun Indeks Kerawanan Pilkada

Hal ini untuk mencegah konflik politik dan praktik kecurangan dalam pesta demokrasi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sedang menyusun indeks kerawanan pemilu kepala daerah (pilkada) 2020. Hal ini untuk mencegah konflik politik dan praktik kecurangan dalam pesta demokrasi tersebut.

"Kami sedang menyusun indeks kerawanan pilkada sebagai pemetaan terhadap beberapa daerah yang dianggap lebih rawan," kata Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro di Koba, seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/10/2019).

Ia menjelaskan, pemetaan terhadap indeks kerawanan pilkada ini sangat penting sebagai tolak ukur bagi Bawaslu dalam melakukan peningkatan pengawasan.

"Dalam menyusun indeks kerawanan pilkada tersebut ada beberapa indikator yang menjadi pertimbangan sehingga terpetakan daerah mana saja yang dianggap rawan," ujarnya.

Ia menjelaskan di antara indikator tersebut adalah tingkat pendidikan masyarakat, sumber daya manusia penyelenggara dan keterlibatan ASN dalam berpolitik praktis.

"Dengan adanya indeks kerawanan pilkada tersebut, maka pihak Bawaslu lebih fokus melakukan pengawasan dan antisipasi dini untuk mencegah terjadinya persoalan yang timbul dalam pilkada," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Dini

Ia mengatakan, beberapa daerah nanti yang dianggap rawan maka diperkuat kekuatan personel Bawaslu sehingga bisa dilakukan antisipasi dini.

"Tentu saja pilkada partisipatif tetap menjadi fokus kami, dengan melibatkan masyarakat untuk berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.