Sukses

Ada 2 TPS di RSUP Hasan Sadikin, Pasien Bisa Ikut Pilkada Jabar

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin menyediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus pada Pilkada Serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dan walikota/wakil walikota Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung menyediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus pada Pilkada Serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dan walikota/wakil walikota Bandung. Dinamakan TPS Khusus karena tidak punya daftar pemilih tetap (DPT).

Kepala Subbagian Humas & Protokoler RSUP Hasan Sadikin, Reny Meisuburriyani, mengatakan TPS di Hasan Sadikin terdiri dari TPS 31 (statis) yang berlokasi di Gedung Anggrek Lantai 1.

"TPS 31 akan melayani penunggu pasien dan pegawai RSHS yang sedang berdinas pada saat pelaksanaan pemungutan suara," ujar Reny kepada Liputan6.com, Selasa, 26 Juni 2018.

Sedangkan TPS 24 yang akan melayani seluruh pasien yang ada di RSHS, baik itu Rawat Inap maupun IGD. "Khusus TPS 24, petugas mendatangi langsung pasien di ruangannya masing-masing," paparnya.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakai Formulir A5

Sesuai ketentuan dari KPU, masyarakat yang bisa menyoblos di kedua TPS ini adalah yang dapat memperlihatkan Formulir A5. Waktu pelaksanaan pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Kedua TPS yang berada di lingkungan Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi ini terdiri dari 18 personel KPPS yang seluruhnya merupakan pegawai RSHS yang telah mengikuti bimbingan teknis tentang pelaksanaan pemungutan suara, yang diselenggarakan oleh Kelurahan Pasteur.

"Dengan adanya fasilitas TPS ini, masyarakat yang berada di RSUP Hasan Sadikin tidak perlu risau hak suaranya tidak dapat digunakan. Semoga masyarakat Jawa Barat dapat memilih pemimpin yang amanah dan membawa kemaslahatan bagi Jawa Barat," tutur Renny.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.