Jelang Pencoblosan Pilkada, 95% Anggota Polda Sulsel Mulai Jaga TPS

pilkada sulsel — Debat Pilkada Sulsel 2018 yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (28/3/2018) malam. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Masamba - Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Polda Sulsel pun melakukan pengecekan untuk memantau langsung kesiapan jelang pemungutan suara besok.

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, sejumlah daerah akan dipantau menggunakan helikopter.

"Ini saya siap-siap berangkat ke Masamba, Palopo. Di atas heli ada Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karo Rena) dan Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Karo Sarpras)," ujar Dicky Sondani sebelum bertolak menuju Masamba, Selasa (26/6/2018).

Bahkan menurut Dicky, pihaknya sudah langsung standby mengawal Pilkada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Hampir 95 persen anggota sudah pengamanan ke TPS," jelas Dicky.

Seperti dikatakan Dicky sebelumnya, pengamanan Pilkada di wilayah Sulsel menghabiskan dana Rp 128 miliar, dengan alokasi pengaman untuk TNI Rp 16,78 miliar.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Maraknya kabar hoaks jelang pilkada serentak 2018 membuat polisi kerja ekstra.

2 dari 2 halaman

Pilkada Sulsel

Untuk diketahui, di wilayah Sulsel ada 13 pilkada, satu pemilihan gubernur, dan 12 pilbup. 12 daerah yang akan melangsungkan pemilihan bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota adalah Makassar, Parepare, Palopo, Bantaeng, Jeneponto, dan Sinjai.

Juga Bone, Wajo, Pinrang, Sidrap, Luwu dan Enrekang. Tiga di antaranya paslon tunggal melawan kolom kosong yakni di Makassar, Enrekang dan Bone.

Reporter : Salviah Ika Padmasari

Sumber : Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: