Polisi Siagakan 2.365 Personel Amankan Pilkada di Sumut

Polda Sumut menyiapkan sebanyak 2.365 personel untuk mengamankan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyiapkan sebanyak 2.365 personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni 2018. Para personel tersebut terdiri dari 23 Satuan Kerja Polda Sumut ditambah dengan BKO dari Mabes Polri, yaitu sebanyak 400 Personel.

"Dari Mabes Polri 400 personel, terdiri atas empat SSK Brimob, yaitu Brimob Polda Aceh 100 Personel, Brimob Polda Sumbar 100 Personel dan Korbrimob 200 Personel," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Sabtu (23/6/2018).

Dijelaskan Kapolda, nantinya personel yang disiapkan itu bertugas untuk mengamankan sebanyak 27.320 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di 27 Satwil Polda Sumut.

Para personel BKO Serpas Mabes Polri diturunkan ke masing-masing titik dengan jalan darat. Korbrimob dengan kekuatan 200 personel ditujukan untuk melakukan siaga back-up Polda Sumut, Brimob Polda Aceh dengan kekuatan 100 personel ditujukan untuk melakukan back-up Polrestabes Medan.

"Dan Brimob Polda Sumbar dengan kekuatan 100 personel ditujukan untuk melakukan back-up Pam Kampanye Pilkada di Satwil Polres Deli Serdang," jelasnya.

Setelah selesai melakukan siaga back-up dan Pam Kampanye Pilkada, Personel BKO Serpas Mabes Polri akan ditempatkan ke-3 titik dengan perincian yaitu tujuan ke Satwil Polres Tapanuli Utara dengan kekuatan 300 personel.

2 dari 2 halaman

Pesan Kapolda

Jumlah tersebut terdiri dari BKO Mabes Polri (Tindak Brimob Polda Sumbar sebanyak 100 personel) Pam TPS gabungan satker sebanyak 200 personel. Tujuan ke satwil Polres Langkat dengan kekuatan 100 personel terdiri dari BKO Mabes Polri (Tindak Brimob Polda Aceh sebanyak 100 personel) dan tujuan ke SPN Sampali dengan kekuatan 200 personel terdiri dari BKO Mabes Polri (Tindak Brimob 200 Personel).

Kapolda berpesan kepada seluruh personel yang mengamankan jalannya Pilkada serentak 2018 di wilayah Sumut agar bertanggung jawab dalam tugas negara tersebut, dan menerima serta laksanakanlah tugas yang mulia ini dengan rasa tanggung jawab.

"Juga dengan hati yang tulus dan ikhlas, serta niatkan sebagai ibadah yang insyaallah akan mendapatkan ganjaran dari Tuhan Yang Maha Esa," Kapolda Sumut menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dia pun sempat meminta doa restu, agar pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Sumut, pada Pilkada 27 Juni mendatang.