Sukses

Pesan Kiai Pendukung Gus Ipul soal Geger Fatwa Fardhu Ain

Gus Ali salah satu ulama yang memberi doa dan restu bagi Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno sebagai cagub dan cawagub nomor urut 2.

Liputan6.com, Surabaya - Fatwa fardhu ain yang mewajibkan warga memilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak tidak membuat warga gamang. Justru warga Surabaya semakin bertekad untuk memilih pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno sebagai pemimpin di Jawa Timur.

Kemunculan spanduk fatwa fardu ain di tengah masyarakat sempat menuai banyak kecaman dari sejumlah pihak. Salah satunya dari para netizen yang amat menyayangkan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timut yang adem, tiba-tiba memanas dengan fatwa tersebut.

Di tengah pro-kontra fatwa fardhu ain, muncul pesan kesejukan dari KH Agoes Ali Masyhuri dalam menyambut Pilkada Jawa Timur. Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik, ulama dari Sidoarjo yang akrab disapa Gus Ali itu mengajak warga Jatim menjaga ketenteraman.

"Hendaknya di dalam menyukseskan Pilkada 2018 dengan mengedepankan kelembutan dan kasih sayang," kata Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo itu yang diunggah lewat Facebook dan beredar di WhatsApp (WA), Senin, 11 Juni 2018, seperti dikutip dari Merdeka.com.

Gus Ali salah satu ulama yang memberi doa dan restu bagi Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, kandidat nomor 2 Pilkada Jawa Timur.

Dia juga meminta agar tidak dilakukan penyebaran fitnah dan permusuhan di tengah-tengah masyarakat, menjelang Pilkada Jawa Timur 27 Juni mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Doa Kiai Muhammadiyah untuk Puti Guntur Soekarno

Selain dari Gus Ali, bentuk dukungan untuk Gus Ipul-Puti juga datang dari KH Abdul Mukhid Djaelani, selaku penasihat PD Muhammadiyah Jombang. 

Kiai Mukhid berdoa dan titip pesan kepada Puti Guntur Soekarno, jika nantinya menjadi seorang pemimpin itu harus amanah dan merakyat.

"Berdoa untuk Bung Karno, Guntur Soekarno, dan Puti Guntur Soekarno, semoga tetap menjaga toleransi, tidak melihat itu siapa pun (etnis, budaya, dan agama) dari golongan manapun," ujar Kiai Mukhid di sela bertemu Puti, Senin (11/6/2018).

 

Reporter: Nanang Ichwan

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.