Sukses

Ajak Generasi Muda Nyoblos, Ida Fauziyah: Ini Bisa Majukan Jateng

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah juga mengajak kaum muda untuk kreatif dan terlibat dalam pergaulan sehat.

Liputan6.com, Semarang - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah mengajak kaum muda untuk menggunakan hak politiknya dalam setiap agenda pesta demokrasi.

Ia juga mengajak kaum muda untuk kreatif dan terlibat dalam pergaulan sehat. Ajakan itu disampaikan Ida Fauziyah dalam acara Ngabuburit Mbak Ida dengan Syabian Gambus di Kompleks PRPR, Semarang, Jawa Tengah.

"Ini menjadi bagian dalam rangka menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi yang maju," ujar Ida.

Selain itu, menurut pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said ini, angka partisipasi pendidikan di Jateng masih sangat rendah, yaitu di bawah SMP.

"Karena itu saya dan Pak Sudirman Said juga akan berkonsentrasi melakukan pembangunan manusianya juga. Tidak sekadar insfratruktur," ucapnya.

Dalam acara ngabuburit itu, Ida Fauziyah juga meminta testimoni mengenai harapan dari sejumlah anak muda yang menyaksikan pentas Syabian Gambus.

"Saya ingin Jawa Tengah bebas korupsi. Saya juga ingin Jateng bebas narkoba," ujar Wahyu, salah satu anak muda yang hadir.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosok Ida Fauziyah

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori menilai Ida Fauziyah merupakan sosok yang kreatif sejak muda. Dia juga mengajak kaum muda untuk tidak terjebak dalam pergaulan tidak sehat.

"Mari tunjukkan bareng-bareng, kaum muda Jawa Tengah kreatif," kata dia.

Yusuf menegaskan, hal itu sangat penting. Apalagi, kata dia, saat ini ramai zaman media sosial.

"Ayo manfaatkan medsos untuk silaturahim, dan pengetahuan. Jangan untuk tebar fitnah maupun PHP," tuturnya.

Ia juga mengajak untuk memilih pemimpin yang bersih dari korupsi, dan berintegritas.

"Sudah banyak bupati dan wali kota dikirim ke KPK. Jangan nambah lagi pasien ke KPK," tandas Yusuf.

 

Reporter : Dian Ade Permana

Sumber  : Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.