Sukses

Gudang Logistik Pilkada Sumsel Dijaga Ketat Polisi 24 Jam Penuh

Liputan6.com, Baturaja - Aparat kepolisian menjaga gudang penyimpanan logistik Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Selatan (Pilkada Sumsel) milik Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu (KPU OKU) selama 24 jam penuh.

"Anggota kami bersama pihak KPU OKU menjaga ketat gudang penyimpanan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumsel 2018 selama 24 jam," ujar Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari di Baturaja, seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/6/2018).

Dia mengatakan, logistik Pilkada Sumsel seperti surat suara yang tiba di Kabupaten OKU pada 31 Mei 2018 lalu sekitar pukul 20.22 WIB tersebut langsung ditempatkan di gudang KPU setempat dan dijaga ketat anggota polisi.

Menurut Widayana, surat suara yang dikirim dari percetakan daerah Bekasi itu selama di perjalanan mendapat pengawalan anggota Brimob Polda Sumatera Selatan.

"Setelah tiba di gudang KPU, pengamanan dilakukan oleh personel Polres OKU. Rencananya gudang tersebut juga akan dijadikan lokasi pelipatan surat suara," ucapnya.

Widayana menyebut, petugas pelipatan surat suara Pilkada Sumsel juga akan diperiksa petugas sebelum masuk ke gudang penyimpanan dan selama proses pelipatannya mendapat pengawasan dari anggota kepolisian.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Bebas Masuk

Widayana menegaskan, tidak sembarang orang diizinkan masuk ke gudang tersebut kecuali petugas yang berkepentingan dan dalam pengawasan polisi, KPU, dan Panwaslu OKU.

"Tiga hal yang menjadi objek pengamanan kami dalam mengamankan logistik Pilkada di gudang KPU untuk distribusikan ke PPK hingga ke desa yaitu situasi lingkungan sekitar, orang dan pengamanan benda atau barang," tegas dia.

Pengamanan tersebut dibuat ketat untuk memastikan Pilkada Sumsel di Kabupaten OKU berjalan dengan baik, damai, serta berlangsung secara jujur dan adil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.