Sukses

Komitmen Gus Yasin Pertahankan Eksistensi Pasar Tradisional

Calon Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen berkomitmen mempertahankan eksistensi pasar-pasar tradisional yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berkomitmen mempertahankan eksistensi pasar-pasar tradisional yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

"Perlu diatur regulasinya, yang penting pasar tradisional bisa terus eksis karena bagian dari roda ekonomi kerakyatan," katanya di sela melakukan Safari Ramadhan di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Senin (28/5/2018).

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini tidak memungkiri, banyaknya pasar modern berdampak besar pada eksistensi pasar tradisional, termasuk pedagang-pedagang kecil.

Putra ulama karismastik Kiai Haji Maimoen Zubaer itu mendapat keluhan beberapa pedagang terkait dengan permasalahan perizinan berjualan dan menempati lapak.

Mendengar keluhan perizinan tersebut, Gus Yasin mengaku akan mengomunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Semarang.

"Nanti akan saya tanyakan ke pemkab setempat karena ini kewenangannya Pemkab Semarang," ujar politikus PPP itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Sembako

Gus Yasin beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasar Sayur Ngasem Bandungan untuk menyapa masyarakat sekaligus menyerap berbagai aspirasi secara langsung.

Cawagub yang berpasangan dengan Calon Gubernur Ganjar Pranowo itu menanyakan kepada pedagang berbagai kebutuhan pokok mengenai harga selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Menurut dia, sempat terjadinya lonjakan harga, terutama komoditas daging dan telur ayam di pasaran itu masih wajar.

"Katanya tadi sempat naik Rp1.000-Rp 2.000, itu wajarlah, tapi sekarang sudah stabil lagi, kita bantu stabilitas harga bahan pokok, apalagi Jateng itukan lumbung pangan," katanya.

Gus Yasin juga menyempatkan diri berkunjung ke kediaman juru kunci Masjid Tua Nyatnoyono untuk bersilaturahim sebelum berziarah ke Makam Hasan Munadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.