Sukses

Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boruna Deklarasi Dukung Djarot-Sihar

Djarot mengaku bangga karena dukungan tersebut diberikan pada tanggal 20 Mei yang merupakan Hari Kebangkitan Nasional.

Liputan6.com, Medan - Ratusan warga yang tergabung dalam Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boruna (PPTSB) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan cagub-cawagub Sumut Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di kawasan Amplas, Medan, Minggu 20 Mei 2018. Deklarasi juga untuk mewujudkan Pilkada Sumut tanpa disertai politik uang.

Ketua PPTSB Sumut 1 JR Sinaga mengatakan, organisasi paguyuban yang berdiri sejak 1940 itu juga memberikan dukungan tanpa pamrih untuk pasangan Djarot-Sihar dalam pemilihan Gubernur Sumut.

Hal itu karena PPTSB tidak berkeinginan calon yang didukung tersebut justru terjebak dalam korupsi jika harus mengeluarkan biaya untuk meraih dukungan.

"Kami hanya meminta bapak betul-betul berbuat untuk Sumut," kata JR Sinaga di hadapan Djarot Saiful Hidayat.

Karena itu, PPTSB juga mengajak masyarakat untuk tidak mengharapkan bantuan atau materi dari calon gubernur agar dapat fokus dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi.

Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat yang menghadiri deklarasi itu mengaku bangga atas komitmen keluarga besar marga Sinaga yang tergabung PPTSB untuk mendukung pasangan yang menggunakan slogan "Djoss" tersebut. Apalagi dukungan dalam pilkada itu diberikan tanpa iming-iming atau pamrih sesuatu.

"Deklarasi ini hanyalah awal dari perjuangan kita untuk mewujudkan Sumut yang lebih baik," ujar Djarot seperti dilansir dari Antara. 

Secara momentum, Djarot mengaku bangga karena dukungan tersebut diberikan pada tanggal 20 Mei yang merupakan Hari Kebangkitan Nasional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komitmen Tak Pakai Politik Uang

Djarot mengatakan, meski ingin menangi pilkada Sumut, ia dan Sihar Sitorus telah berkomitmen untuk tidak menggunakan politik uang (money politic) karena itu bukan cara yang baik dalam demokrasi.

Karena itu, Djarot Saiful Hidayat mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang berintegritas yang menggunakan hak pilih bukan berdasarkan materi, tapi mempelajari program dan latar belakang calon.

"Nanti pada 27 Juni, hari Rabu, datanglah ke TPS dan gunakanlah hak pilih sesuai hati nurani demi kemajuan Sumut" ujar Djarot.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.