Sukses

Jadi Cagub Bali, Wayan Koster Resmi Mundur dari DPR

Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster menyatakan resmi mundur sebagai anggota DPR RI.

Liputan6.com, Denpasar - Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster menyatakan resmi mundur sebagai anggota DPR RI. Mundurnya Koster berdasarkan Keputusan Presiden RI No 82/P yang ditetapkan di Jakarta pada 27 April 2018.

"Kalau ada tutur kata saya di ruang publik yang salah secara langsung maupun maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon sampaikan kepada publik bahwa posisi saya sekarang sudah tidak lagi sebagai anggota DPR RI," kata Koster di Denpasar.

Diapun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat sebagai anggota DPR RI tiga periode sejak 2004 hingga 2019.

Wayan Koster juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan karena telah diusung sebagai calon Gubernur Bali periode 2018-2023 berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

"Bagi masyarakat yang aspirasinya belum terpenuhi mohon bersabar. Saya mohon doa restunya maju menjadi gubernur dan agar bisa terpilih sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023," ucap Wayan Koster seperti dilansir Antara, Senin (14/5/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suara Terbanyak

Selama menjabat sebagai wakil rakyat, Wayan Koster duduk di Komisi X DPR RI. Pada pemilu 2004, ia merupakan nomor urut empat perolehan suaranya terbanyak.

Selanjutnya pada Pileg 2009 ia memperoleh suara sebanyak 185.901 suara. Pada Pileg 2014 memperoleh 260.342 suara. Ia merupakan peringkat satu dari sembilan anggota DPR RI terpilih dari Bali dan peringkat ketiga secara nasional dari seluruh anggota DPR RI terpilih.

Pilkada Bali 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Pasangan itu diusulkan oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.

Pesaingnya adalah pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.