Elektabilitas Teratas, Deddy Mizwar: Rezeki Anak Saleh

Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi berpose bersama. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar optimistis meraih suara terbanyak pada Pilkada 2018. Keyakinan itu seiring makin jauhnya perbedaan raihan suara dengan kandidat lain sesuai dengan survei Indonesia Strategic Institut (Instrat).

"Alhamdulillaah perbedaannya jauh, dengan Ridwan Kamil jaraknya jauh hampir 11 persen, mungkin ini rezeki anak saleh kali ya," kata Deddy Mizwar di Bandung, Sabtu (12/5/2018).

Gemi Nastiti Akui Mulai Rajin Beribadah Sejak Bintangi Serial Para Pencari Tuhan Jilid 17, Deddy Mizwar Terharu
25 Tahun Berlalu, Ini 6 Potret Dulu Vs Kini Pemain Sinetron Lorong Waktu yang Bikin Pangling
Teuku Rifnu Serasa Naik Kelas Bermain di Serial Unggulan SCTV Para Pencari Tuhan Jilid 17

Instrat merilis tingkat elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mencapai 40,5 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan lawan beratnya, yaitu pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum berkisar 29 persen.

Pria yang akrab disapa Demiz itu mengatakan, selama ini respons masyarakat terhadap dirinya dan Dedi Mulyadi terus meningkat signifikan. Hal itu, seiring dengan strategi sosialisasi yang dilakukan tim pemenangannya, para kader partai pengusung, dan relawan.

Menurut dia, peningkatan persentase tersebut karena intensitas kampanye rutin dilakukan di pasar ketimbang membuat kegiatan-kegiatan. Selain rutin kampanye di pasar-pasar, Deddy mengakui intensitas kampanye cawagub Jawa Barat Dedi Mulyadi ke pelosok-pelosok menjadi pendongkrak elektabilitas.

"Salah satunya itu, kan bertemu dengan sebanyak-banyaknya orang. Orang paling banyak di mana? Ya di pasar," ujar Deddy Mizwar.

2 dari 2 halaman

Gerakan Relawan

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar. (Tim Media Deddy Mizwar/Huyogo Simbolon)

Tidak hanya itu saja, kata Deddy, sosialiasi partai dan relawan di daerah terus bergerak menutup potensi perpindahan suara ke calon lain.

"Daerah yang mendongkrak itu wilayah satu, dua, tiga, dan empat. Semuanya bisa, kegiatan kita masing masing berpisah. Semuanya punya peran," katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengakui modal sosial keartisan yang dijalani bertahun-ahun dan pengalaman sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan, juga menjadi menyebab meningkatnya elektabilitas.

"Mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan dan pertahankan. Saya punya modal sosial ini ongkos politik jadi murah, ingin berdialog dengan kita dan ini membuat lebih akrab, tidak ada jarak," katanya.

Demiz menegaskan raihan suara pada Pilgub Jabar 2018 mencapai 54 persen dengan menjaga pola komunikasi dengan masyarakat di daerah-daerah.

"Seperti prediksi semula, di akhir itu bisa sampai 51 hingga 54 persen. Upaya kita bertemu langsung, bersilaturahmi ternyata efektif. Sebanyak-banyaknya kita silaturahmi ke segala daerah," kata Demiz.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Deddy Mizwar menyoroti banyak pasar tradisional terlihat kumuh dan banyak sampah.

Deddy Mizwar
Tokoh
H. Deddy Mizwar mengawali karir sebagai entertainer. Pada tahun 2012 ia terjun ke dunia politik dan menjadi Wakil Gubernur Jabar 2013.
Lihat Selengkapnya
Deddy Mizwar
Pilkada 2018
Pilkada Jabar 2018