Sukses

Megawati: Kalau Ganjar Tak Menang di Pilkada Jateng, Diapakan ya?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pimpin apel siaga untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah.

Liputan6.com, Solo - Puluhan ribu kader dan simpatisan PDIP hadiri apel siaga yang bertema "Setia Megawati, Setia NKRI" kemarin, Jumat, 11 Mei 2018. Apel yang dipusatkan di Stadion Manahan Solo itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Puluhan ribu massa partai berlambang banteng moncong putih itu memadati lapangan Stadion Manahan. Mereka berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru Jawa Tengah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Puan Maharani, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto dan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Dalam sambutannya, Megawati menyinggung tentang calon pasangan Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP dan koalisi, yakni Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Ia telah merekomendasikan Ganjar Pranowo untuk maju kedua kalinya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

"Untuk Jawa Tengah, saya telah rekomendasikan saudara Ganjar untuk dijadikan sebagai calon gubernur untuk yang kedua kalinya," kata Megawati di hadapan puluhan ribu kader PDIP di Stadin Manahan Solo.

Untuk calon wakil pendamping Ganjar, Megawati memilih dari kalangan anak muda yang merupakan putra dari KH Maimoen Zubair.

"Saya lalu rasanya kalau merah itu membara. Tapi kalau ketemu ijo klunak klunuk. Wakil itu namanya Taj Yasin," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Mega Merayu KH Maimoen Zubair

Saat memilih Taj Yasin sebagai calon wakil gubernur, Megawati sempat meminta izin kepada KH Maimoen Zubair untuk mengajak putranya menjadi pasangan Ganjar Pranowo. Adanya permintaan itu, menurut Mega, Ketua Majelis Syariah PPP itu pun mengizinkannya.

"Saya nyuwun sama simbah, boleh ya mbah, putranya saya ambil putranya untuk jadi merah. Simbah pun bilang, monggo," kata dia menirukan ucapan Mbah Maimoen.

Untuk itu, Mega berharap pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, 27 Juni 2018, pasangan yang diusung harus menang melawan calon pasangan lain.

"Nanti tanggal 27 Juni semua jangan tidur. Jaga masing-masing TPS sampai penghitungan akhir. Kalau Pak Ganjar dan Pak Yasin tidak menang mau diapakan ya?" tanya Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga memanggil Ganjar dan Taj Yasin untuk berdiri mendampinginya. Hal itu dilakukan supaya para kader mengetahui pasangan calon gubernur yang diusung PDIP di Jawa Tengah.

3 dari 3 halaman

Manfaatkan Sisa Masa Kampanye

Untuk bisa meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur nanti, Mega berpesan kepada para pengurus dan kader untuk memanfaatkan dengan baik sisa waktu masa kampanye. Saat ini sisa masa kampanye tinggal 47 hari.

“Sisa masa kampanye sekitar 40-an hari itu tidak lama lho. Apalagi sebentar lagi mau puasa jadi harinya kian cepat itu. Bikin acara-acara di bulan Puasa, seperti ikut tarawih bersama di masyarakat,” pintanya.

Untuk itu, Mega berharap pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah nanti, pasangan yang diusung PDIP harus menang. Pasalnya dalam pemilihan gubernur kali ini hanya ada dua pasangan sehinga persaingan sangat krusial.

“Pilgub ini head to head lho. Jangan di sini (Stadion Manahan) saja ramai. Tapi pulang dari sini tidur. Terus nanti saat pemilihan tanggal 27 Juni semua jangan tidur. Jaga masing-masing TPS sampai penghitungan akhir,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga memanggil Ganjar dan Taj Yasin untuk berdiri mendampinginya. Hal itu dilakukan supaya para kader mengetahui pasangan calon gubernur yang diusung PDIP di Jawa Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini