Sukses

PDIP Minta Jurkam Keliling Jatim demi Menangkan Gus Ipul-Puti

DPP PDI Perjuangan menilai juru kampanye (jurkam) keliling kampung sangat efektif untuk menangkan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018.

Liputan6.com, Surabaya - DPP PDI Perjuangan menginstruksikan pengurus partai menjadi juru kampanye (jurkam) keliling kampung sebagai upaya memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) di Pilkada Jatim 2018.

"Yang menjadi juru kampanye adalah pengurus dan kader hingga tingkat paling bawah, atau mulai dari DPC hingga pengurus tingkat RW atau dusun," ujar Ketua Tim Internal PDI Perjuangan untuk Gus Ipul-Puti Ahmad Basarah di Surabaya, Jawa Timur, seperti dilansir Antara, Senin (7/5/2018).

Menurut dia, kampanye model keliling di pemukiman sangat efektif karena bersifat blusukan dari rumah ke rumah, bahkan sudah berlangsung sejak beberapa hari ini.

Meski tanpa kehadiran pasangan calon, kata Basarah, semua bergerak dan mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Jatim agar berjalan aman, damai, dan lancar.

"Semua bergerak tanpa kehadiran pasangan calon, mengajak jangan golput, dan mencoblos nomor dua, Gus Ipul-Mbak Puti," ucap Basarah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semua Turun Langsung

Basarah mencontohkan di Kota Surabaya yang digerakkan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana dengan melibatkan seluruh calon legislatif sejak awal pekan lalu.

"Pagi ini, sejumlah kecamatan di Kota Surabaya menggelar kampanye blusukan keliling kampung. Model kampanye ini kami jalankan terus hingga nanti masa tenang," jelas Basarah.

Selain Surabaya, hari yang sama di sejumlah kabupaten/kota juga menggelar kegiatan serupa, antara lain Sidoarjo, Banyuwangi, Trenggalek, Bojonegoro, Gresik, Malang Raya dan sejumlah DPC lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.