Sukses

Debat Cagub Pilkada Sumut, KPU Siapkan 7 Panelis

Panelis akan menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan tema debat Pilkada Sumut yakni penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi.

Liputan6.com, Medan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan tujuh panelis untuk menyusun sejumlah pertanyaan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Sumut pada debat yang digelar di Medan, Sumatera Utara Sabtu 5 Mei 2017.

Anggota KPU Sumatera Utara Yulhasni mengatakan, panelis tersebut berasal dari beragam profesi, seperti dari kalangan akademisi, pegiat LSM, dan pemerhati sosial.

Panelis tersebut akan menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan tema debat Pilkada Sumut, yakni penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi.

"Dari tujuh panelis itu, enam berpredikat profesor dan satu lagi doktor," kata Yulhasni, Medan, Jumat (4/5/2018) seperti dilansir dari Antara.

Namun, untuk menghadirkan debat yang jujur dan berkualitas, KPU Sumatera Utara tidak bersedia menyebutkan nama-nama panelis yang menyusun pertanyaan tersebut.

Menurut Yulhasni, debat Pilkada Sumut yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan Kompas TV tersebut akan berlangsung selama dua jam dan diselenggarakan di Hotel Santika di Jalan Pengadilan Medan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Tokoh Masyarakat

Selain pendukung dari dua pasangan cagub- cawagub, debat tersebut juga akan dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat, perwakilan BEM, rektor, dan pimpinan ormas.

Menurut catatan, Pemilihan Gubernur Sumatera Utara diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (nomor urut 1) yang didukung PAN, PKS, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan Partai Golkar.

Sedangkan nomor urut 2, yakni pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan PPP.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.