Hari Buruh, Ini Janji Sudirman Said-Ida Fauziyah di Jateng

PKB Deklarasi Usung Sudirman Said-Ida Fauziah di Pilgub Jateng — Calon wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziah memberikan paparan visi dan misi saat hadir deklarasikan dukungannya kepada pasangan Bakal Cagub dan Cawagub Jawa Tengah, Sudirman Said dan Ida Fauziah di Jakarta,Ê Selasa (9/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Semarang - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah berjanji membawa buruh serta dunia usaha di provinsi ini sama-sama sejahtera jika memenangkan Pilkada Jateng 2018.

"Kesejahteraan buruh meningkat, namun dunia usaha juga tetap berjalan dan maju," ujar Ida Fauziyah di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/5/2018).

Untuk mewujudkan hal itu, lanjut dia, harus diciptakan iklim hubungan industrial yang sehat dan saling mendukung.

"Keduanya harus saling bersinergi," tambah mantan Ketua Umum Fatayat NU ini.

Ida menuturkan, sudah banyak aspirasi yang disampaikan oleh buruh maupun pelaku usaha tentang kondisi yang terjadi saat ini.

Dia menyebut, ada tiga pilar utama dalam pembangunan yang tidak terpisahkan, yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyatakat.

"Buruh merupakan bagian dari masyarakat," ucap Ida Fauziyah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wawancara khusus Liputan6.com dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziah.

2 dari 2 halaman

22 Janji Kampanye Sudirman-Ida

Ida memaparkan, dalam 22 janji kerja bersama Sudirman Said, terdapat beberapa langkah yang disiapkan dalam upaya peningkatan kesejahteraan buruh, antara lain dengan peningkatan kompetensi.

"Selain itu, pemerintah nantinya juga akan menggandeng dunia usaha dalam penyediaan rumah murah bagi buruh," kata dia.

Pasangan nomor urut dua ini juga menargetkan untuk memangkas angka kemiskinan dari 12,2 persen hingga menjadi 6 persen.

"Berbagai upaya juga telah dirancang untuk merealisasikan janji tersebut, selain dengan meningkatkan kesejahteraan buruh juga melalui penciptaan wirausahawan-wirausahawan baru," tegas Ida.