Sukses

Pasangan Harmoni Keluarkan Kartu Petani Sejahtera di NTT

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) menyiapkan program kartu petani sejahtera.

Liputan6.com, Kupang - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) menyiapkan program kartu petani sejahtera bagi petani di Provinsi berbasis kepulauan itu.

"Paket Harmoni sudah siapkan kartu petani sejaterah dan ini akan diberikan kepada seluruh petani di NTT," ujar Benny K Harman seperti dilansir Antara, Senin (30/4/2018).

Ia mengatakan, penerapan kartu petani sejaterah ini sudah sempat dikampanyekan ke sejumlah daerah di NTT.

Terakhir, kata Benny K Harman, saat menggelar kampanye di Desa Arus, Kecamatan Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur pekan kemarin.

Dia menyebut, di dalam kartu itu akan terdapat dana sebesar Rp 1-10 juta yang nantinya dapat digunakan oleh para petani sebagai modal untuk mengembangkan usaha.

"Petani yang mendapatkan kartu itu dapat mendapatkan bantuan tanpa anggunan. Di dalam kartu itu terdapat uang sebanyak Rp1-10 juta untuk modal usaha," ucap Benny K Harman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sengaja Keluarkan Kartu Petani

Paket Harmoni sengaja mengeluarkan kartu ini karena melihat masa penen petani NTT yang hanya berkisar dari Juni-September. Yang mana, kata Benny K Harman, pada bulan-bulan setelah panen para petani akan kehabisan modal.

"Nah kartu itu bisa digunakan selama mereka kehabisan modal itu. Dananya dapat digunakan untuk modal usaha sambil menunggu masa tanam berikutnya," kata dia.

Kartu itu juga, lanjutnya, dapat menjamin petani untuk mendapatkan pupuk, bibit dan obat-obatan dan menjamin pembelian hasil-hasil pertanian melalui kerja sama dengan BUMD.

"Oleh karena itu, petani penerima kartu ini tidak takut jika harga komoditinya mengalami penurunan harga. Karena dengan kartu itu para petani bisa menjual komoditinya dengan harga yang layak," jelas Benny K Harman.

Kartu itu nantinya akan diluncurkan saat kampanye putaran terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.