Sukses

Seluruh Peserta Pilkada Sumut Umumkan Harta Kekayaannya

Seluruh peserta Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut), mengumumkan jumlah harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK.

Liputan6.com, Medan - Seluruh peserta Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mengumumkan jumlah harta kekayaan yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengumuman harta dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu disampaikan seluruh peserta Pilkada dalam pembekalan antikorupsi yang digelar KPU Sumut di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut di Medan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/4/2018).

Pengumuman harta kekayaan tersebut disaksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, dan Gubernur Sumut Erry Nuradi.

Dari jumlah yang disampaikan, Calon Wakil Gubernur Sumut Sihar Sitorus memiliki harta kekayaan paling banyak yakni Rp 350 miliar lebih.

Sedangkan pasangannya, Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 8,433 miliar.

Lalu rivalnya, Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 15,424 miliar. Sedangkan wakilnya, Calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah memiliki harta sebanyak Rp 60,956 miliar.

Selanjutnya, pasangan Calon Wali Kota Padang Sidimpuan, HM Isnandar Nasution sebesar Rp 10,557 miliar dan wakilnya Ali Pada Harahap sebanyak Rp 1,762 miliar.

Kemudian, pasangan Calon Wali Kota Padang Sidimpuan, Rusdy Nasution sebesar Rp 24,385 miliar dan wakilnya Abdul Rosad Lubis Rp 2,461 miliar. Sedangkan calon lain yakni Irsan Efendi Nasution adalah Rp 41,862 miliar dan wakilnya H Arwin Siregar Rp 3,038 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Calon Bupati Lainnya

Untuk pilkada Kabupaten Batubara, harta Calon Bupati Harry Nugrogo Rp 705,663 juta dan wakilnya HM Syafii Rp 5,52 miliar. Lalu, Darwis Rp 1,323 miliar dan wakilnya Janmat Sembiring Rp 5,118 miliar.

Kemudian, Calon Bupati Zahir Rp 3,799 miliar dan wakilnya Oky Iqbal Frima Rp 16,383 miliar. Sedangkan harta kekayaan Calon Bupati Khairil Anwar Rp 4,692 miliar dan wakilnya Sofyan Alwi Rp 3,615 miliar.

Untuk pilkada Kabupaten Dairi, Calon Bupati Depriwanto Sitohang Rp 2,067 miliar dan wakilnya Azhar Bintang Rp 10,475 miliar. Sedangkan harta kekayaan Calon Bupati Eddy Keleng Ate Berutu Rp 61,554 miliar dan wakilnya Jimmy Andrea Lukita Sihombing Rp 1,342 miliar.

Selanjutnya Calon Bupati Deliserdang Ashari Tambunan yang merupakan calon tunggal memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 13,31 miliar, sedangkan wakilnya M Ali Yusuf Siregar Rp 1,415 miliar.

Untuk pilkada Kabupaten Langkat, Calon Bupati Terbit Rencana Peranginangin memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 95,153 miliar dan wakilnya Syah Afandi Rp 10,46 miliar. Sedangkan Calon Bupati Rudi Hartono Bangun Rp 6,12 miliar dan wakilnya Budiono Rp 1,343 miliar.

 

3 dari 3 halaman

Calon Kepala Daerah Lainnya

Di Pilkada Kabupaten Padang Lawas, Calon Bupati Tondi Roni Tua memiliki harta Rp 82,498 miliar dan wakilnya Syarifuddin Rp 510 juta. Kemudian, Calon Bupati Ali Sutan Harahap Rp 12,672 milliar dan wakilnya Ahmad Zarnawi Pasaribu Rp 1,687 miliar.

Lalu harta kekayaan Calon Bupati Rahmad Pardamean Hasibuan sebanyak Rp 10,180 miliar dan wakilnya Syahrul Effendi Hasibuan Rp 500 juta.

Untuk Pilkada Kabupaten Padang Lawas Utara yang hanya memiliki satu pasangan calon, Calon Bupati Andar Amin Harahap memiliki harta Rp 6,843 miliar, sedangkan wakilnya Hariro Harahap Rp 30,071 miliar.

Sedangkan untuk Pilkada Kabupaten Tapanuli Utara, Calon Bupati Nikson Nababan memiliki harta Rp 5,330 miliar dan wakilnya Sarlandy Hutabarat Rp 2,127 miliar.

Kemudian, Calon Bupati Jonius Taripar Hutabarat Rp 5,067 miliar dan wakilnya Frengky P Simanjuntak Rp 1,419 miliar. Sedangkan cabup Chrismanto Lumbantobing Rp 5,2 miliar dan wakilnya Hotman P Hutasohit Rp 106,536 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.