Sukses

Kampanye di Tulungagung, Emil Dardak Soroti Fenomena Pernikahan Dini

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyoroti masih maraknya fenomena pernikahan dini yang menyebabkan angka perceraian tinggi.

Liputan6.com, Tulungagung - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyoroti masih maraknya fenomena pernikahan dini. Pernikahan di bawah umur itu telah menyebabkan tingginya angka perceraian.

"Hemat kami, perlu pelayanan yang terintegrasi antara Dinas Sosial dan berbagai instansi terkait guna mencegah kasus-kasus pernikahan dini," kata Emil saat menjadi pembicara dalam Seminar pra+Nikah yang digelar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Tulungagung, Minggu (22/4/2018).

Seminar yang sekaligus menjadi pilihan model kampanye Emil saat berkunjung di Tulungagung ini bertemakan 'Pantaskah Diri Menuju Sesurga'. Puluhan bahkan ratusan anggota LDII yang mayoritas perempuan dan kaum ibu terlihat antusias mengikuti seminar yang mengupas fenomena pernikahan dini serta dampaknya secara kesehatan maupun kesiapan mental mereka.

"Pasangan yang memutuskan mau menikah sebaiknya membangun komunikasi dulu secara intens," ujar Emil Dardak.

Tampak hadir dalam seminar itu artis Arumi Bachsin yang merupakan istri Emil Dardak. Perempuan dua anak yang kini memasuki usia 23 tahun tersebut juga turut bicara pengalamannya menikah di usia relatif muda, 19 tahun.

"Butuh kesiapan jasmani dan rohani agar hubungan suami istri langgeng," tegas Emil Dardak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Perceraian

Emil mengatakan, beberapa kasus perceraian salah satunya disebabkan pernikahan di bawah umur. Pasangan nikah secara ekonomi belum mapan, psikologinya juga belum matang.

"Meskipun secara Undang-undang telah mengatur batas usia (menikah). Namun hal itu belum menjamin masih terjadinya kasus-kasus pernikahan dini," ujarnya seperti dilansir Antara.

Kendati banyak faktor yang memicu perceraian, pernikahan dini menjadi hal yang paling banyak dikupas Emil bersama Arumi saat tampil kampanye dialogis di Tulungagung. Beberapa kasus perceraian yang diakibatkan kurangnya pemahaman tentang pernikahan juga dibahas dalam seminar tersebut.

"Melalui seminar seperti ini diharapkan remaja memahami tentang seluk beluk pernikahan. Agar jangan sampai pernikahan dini, anak di bawah umur masih saja terjadi apapun latar belakangnya," kata Emil.

Selain menggelar seminar tentang pernikahan usia dini, pasangan Emil, Cabup Khofifah juga menggelar kampanye tatap muka dengan ribuan anggota muslimat NU di lapangan indoor, Stadion Rejoagung, Tulungagung.

Pilkada Jatim diikuti dua pasangan calon, yakni Paslon Khofifah-Emil yang mendapat nomor urut 1, dan Paslon Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno yang mendapat nomor urut 2.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.