Sukses

KPU Sumsel Siapkan Logistik Pilkada 2018

KPU Sumsel sedang mempersiapkan sejumlah kelengkapan dan logistik yang akan digunakan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2018.

Liputan6.com, Palembang - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan (KPU Sumsel) sedang mempersiapkan sejumlah kelengkapan dan logistik yang akan digunakan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2018.

Komisioner KPU Sumsel Alexander Abdullah mengatakan, pihaknya sedang melakukan persiapan logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel.

Menurut dia, persiapan itu antara lain survei untuk pencetakan surat suara dan kelengkapan logistik lainnya yang akan digunakan pada pilgub nanti.

"Kami berharap, untuk logistik nanti seperti surat suara dan lainnya bisa selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujar Alexander seperti dilansir Antara, Kamis (19/4/2018).

Ia menuturkan, sejumlah logistik seperti surat suara nantinya kalau sudah selesai dicetak akan langsung didistribusikan ke kabupaten dan kota sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan pada 21 April 2018 nanti.

"Jadi, kami akan menetapkan DPT pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumsel itu di tingkat KPU Sumatera Selatan pada 21 April 2018," ucap Alexander.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Empat Pasangan

Ada empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang bertarung pada Pilkada 2018. Mereka adalah Herman Deru-Mawardi Yahya nomor urut satu yang diusung PAN, Nasdem, dan Hanura.

Kemudian Aswari Rivai-Irwansyah nomor urut dua yang diusung partai Gerindra dan PKS. Selanjutnya Ishak Mekki-Yudha Pratomo nomor urut tiga yang dicalonkan dari Partai Demokrat, PPP, dan PBB.

Sedangkan pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda mendapat nomor urut empat yang diusung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan dan PKB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.