Sukses

Ribuan Perempuan Jawa Barat Akan Deklarasi Dukung Hasanah

Ribuan perempuan dari 27 kota kabupaten di Jawa Barat akan mendeklarasikan dukungan untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah).

Liputan6.com, Bandung - Ribuan perempuan dari 27 kota kabupaten di Jawa Barat akan mendeklarasikan dukungannya untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah).

"Bertepatan dengan Hari Kartini 21 April mendatang, para perempuan se-Jawa Barat akan dukungan untuk Hasanah. Ini merupakan komunitas dan ormas perempuan gabungan dan akan mengusung Hasanah sepenuhnya," ujar Ketua Panitia Deklarasi Perempuan Asyanti Rozana Talib seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/4/2018).

Dia mengatakan, para perempuan ini bukan saja terdiri dari politikus, tapi berasal dari semua kalangan seperti buruh, guru, notaris, akademisi, petugas kebersihan, dan juga ibu rumah tangga.

Asyanti menambahkan, suara perempuan pada pemilihan kepala daerah di Jawa Barat cukup signifikan. Ia menyebut, sedikitnya 15 juta perempuan memiliki hak pilih dalam pilkada kali ini.

"Kalau dapat 10 juta saja dari 15 juta suara perempuan itu sudah sangat bagus (untuk Hasanah)," kata Asyanti yang juga anggota Komisi V DPRD Jawa Barat ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasanah Properempuan

Menurut Asyanti, pasangan Hasanah memiliki beberapa program yang dianggap properempuan. Salah satunya, kata Asyanti, adalah Jabar Cageur.

"Dengan adanya program Jabar Cageur ini, diharapkan pemerintah dapat lebih peduli pada kesehatan kaum perempuan dan juga anak-anak," ucapnya.

Dari pengalamannya berkeliling ke daerah-daerah di Jawa Barat, kata Asyanti, masih banyak bayi kurang gizi dan nasib perempuan yang kurang mendapat perhatian hingga harus terbang ke negara lain untuk bekerja.

"Semoga pemimpin Jawa Barat mendatang yakni Hasanah dapat merubah nasib perempuan menjadi lebih baik dan lebih pintar, tak ada bayi yang kekurangan gizi, sehingga dapat tumbuh lebih sehat," ucap Asyanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.