Sukses

Khofifah Indarparawansa Ingin Dorong Industri Karung Plastik di Jatim

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mendorong pengembangan industri karung plastik.

Liputan6.com, Sidoarjo - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mendorong pengembangan industri karung plastik. Terutama, kata dia, kemudahan dalam memperoleh pasokan bahan baku yang selama ini masih diimpor.

"Setiap kali saya berkunjung ke sebuah tempat, akses dan kepastian dalam sebuah usaha seringkali menjadi kendala," ujar Khofifah Indarparawansa saat berkunjung ke pabrik pembuatan karung plastik PT Kerta Rajasa Raya di Sidoarjo, Jawa Timur seperti dilansir Antara, Kamis (19/4/2018).

Oleh karena itu Khofifah menilai perlu adanya solusi jangka pendek yang strategis, yakni kecepatan pengambilan keputusan untuk mendukung iklim usaha.

"Kepastian hukum sangat diperlukan bagi siapapun yang akan melakukan investasi di Jatim," ucapnya.

Ia mengatakan, masih banyak materi impor termasuk bea masuk untuk industri tertentu juga turut memengaruhi tingginya harga jual untuk barang jadi.

"Oleh karena itu, ini menjadi catatan nasional supaya iklim industri yang ada di Jawa Timur ini bisa berjalan dan tumbuh dengan baik," tegas Khofifah Indarparawansa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Industri Jatim Terus Berjalan

Sementara itu, Direktur PT Kerta Rajasa Raya Rudi Santosa mengatakan, pihaknya sangat berharap industri yang ada di Jawa Timur ini bisa terus berjalan dengan kondusif tanpa adanya kendala yang berarti.

"Saat ini bahan baku memang masih ada impor dsri Negara ASEAN sehingga memberikan kemudahan bagi kami," kata Rudi.

Menurut dia, perusahaannya kini mempekerjakan sekitar 1.300 orang pekerja dengan tujuan ekspor beberapa negara seperti Amerika, Singapura, Malaysia, dan juga Australia.

"Kami berharap ada perhatian kepada pelaku industri supaya bisa terus bergairah," tandas Rudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.