Sukses

Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Kedua Paslon Gubernur NTT

KPU NTT sedang mempersiapkan debat kedua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wagub NTT.

Liputan6.com, Kupang- KPU NTT sedang mempersiapkan debat kedua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wagub NTT. Debat kedua ini dijadwalkan 8 Mei 2018.

"Moderator yang akan memandu debat paslon ini adalah Anisha Dasuki," ujar Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe, Jumat (13/4/2018).

Menurut Maryanti, debat kedua Pilgub NTT dalam persiapan baik soal moderator maupun panelis.

"Kita lagi persiapan debat kedua, karena panelisnya juga kita ganti, selain ganti moderator," kata Maryanti.

Dijelaskannya, debat kedua mengambil tema: Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi. Juru Bicara KPU NTT, Yosafat Koli mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan debat kedua. Debat kedua dan ketiga tetap dilakukan di Studio iNews TVJakarta sesuai jadwal yang ada.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontroversi Lokasi Debat

Komisi I DPRD NTT menginginkan pelaksanaan debat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubenur NTT juga ada yang digelar di Kupang. Pertimbangan debat di Kupang agar masyarakat mudah mengakses acara debat tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD NTT, Drs. Proklamasi Ebu Tho, Jumat(13/4/2018)

Menurut Ebu Tho, pada waktu DPRD NTT menggelar rapat dengar pendapat dengan KPU dan Bawaslu NTT, pihaknya sudah sampaikan bahwa debat paslon harusnya juga dilakukan di Kupang.

"Saya orang pertama yang protes saat rapat dengar pendapat dengan KPU, Bawaslu dan Pemprov NTT, saya sudah sampaikan hal ini," kata Ebu Tho.

Dijelaskannya, debat itu bisa efektif jika pelaksanaannya di Kupang. Ditanyai soal kendala anggaran yang dimiliki KPU untuk melaksanakan debat di Kupang, Ebu Tho mengatakan, alokasi anggaran oleh Pemprov NTT kepada KPU sudah cukup besar. Karena itu alokasi untuk debat bisa dilakukan di Kupang.

"Anggaran yang sudah ditetapkan untuk Pilgub NTT ini sekitar Rp 500 miliar. Karena itu saya kira debat paslon bisa digelar di Kupang. Dana itu sudah ada, tinggal KPU alokasikan untuk kepentingan debat," katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini